Tak banyak orang yang tahu bagaimana perjalanan hidup Ed Sheeran, musisi yang terkenal dengan lagu “Perfect”. Yang orang tahu adalah kini dia adalah seorang musisi dan penyair lirik lagu yang melankolis.
Kesuksesan seseorang tidak ada yang terjadi dalam waktu semalam. Banyak kerja keras yang harus dilakukan, banyak tantangan hidup yang harus ditaklukan. Dan lucunya seringkali orang-orang mengatakan bahwa mereka hanya kebetulan beruntung saja.
Masa Kecil Ed Sheeran
Edward Christopher Sheeran adalah nama lengkap pria kelahiran London, 17 Februari 1991 ini. Masa kecilnya adalah masa kecil yang sulit bagi dirinya. Ed Sheeran terlahir dengan keunikannya sendiri. Namun keunikan ini malah sering jadi keanehan bagi teman-temannya karena dia berbeda. Dengan warna rambut merah, mata biru yang besar, dan cara bicaranya yang gagap sering jadi bahan bullying untuknya.
Waktu kecil Ed Sheeran harus mengalami sebuah operasi yang berdampak pada wajahnya dan menjadikannya seorang yang gagap. Memasuki usia sekolah Ed Sheeran mulai merasakan kesulitan beradaptasi dengan lingkungannya karena banyak teman yang tidak bisa menerimanya sebagai seorang teman dengan keunikannya sendiri.
Suatu waktu saat Ed Sheeran berusia 11 tahun, ayahnya mengajak Ed Sheeran untuk melihat studio musik Eminem yaitu Marshal Matters. Di sana Ed Sheeram kagum dengan gaya rapper Eminem yang bisa berbicara cepat.
Sejak itu Ed Sheeran mulai belajar untuk bisa bernyanyi. Sebenarnya perjalanan hidup Ed Sheeran dalam bermusik sudah dia awali saat berusia 4 tahun. Dia waktu itu menjadi pemain musik di sebuah gereja kecil.
Perubahan Hidup Ed Sheeran
Dari kegigihannya berlatih menyanyi, akhirnya Ed Sheeran bisa menciptakan lagu. Namun kondisi kehidupannya waktu itu menjadi tantangan bagi dirinya untuk bisa terus bertahan, setidaknya untuk bertahan hidup.
Ed Sheeran tidak memiliki tempat untuk tinggal. Akhirnya dia selalu bermalam di depan Kerajaan Buckingham. Terkadang di malam hari dia kelaparan karena tak ada uang untuk membeli makan. Kondisi ini dia alami selama 2,5 tahun sejak pertengahan 2008 hingga 2010.
Akhirnya dia memutuskan untuk mengamen di stasiun kereta api dan menginap disitu. Seorang rapper tertarik dengan cara bermusik Ed Sheeran waktu itu dan mengajaknya untuk ikut tour rapper.
Kondisi Ed Sheeran mulai berubah. Diapun akhirnya bisa membuat album perdananya secara mandiri pada tahun 2011. Dan debut albumnya meledak pada tahun 2016.
Pelajaran Yang Bisa Kita Ambil dari Perjalanan Hidup Ed Sheeran
Keberhasilan itu merupakan sebuah proses panjang. Dia tak dapat diraih dalam waktu semalam. Diperlukan kerja keras, kegagalan, dan pantang menyerah untuk bisa meraihnya.
Jika orang hanya memandang kehidupan hanya diwaktu sekarang tanpa mau tahu bagaimana proses dibaliknya dan tiba-tiba dia menginginkan kesuksesan yang sama. Maka itu adalah hal yang mustahil.
Tuhan memang telah menjamin rejeki kita. Tapi tidak seharusnya hal itu jadi alasan kita untuk tidak berusaha. Ingat bahwa Tuhan tak akan mengubah nasib seseorang kecuali dirinya sendiri yang mengupayakan.
Tuhan ingin tahu seberapa besar kita menginginkannya, seberapa kuat tekad kita untuk meraihnya. Jika sudah berusaha maksimal kemudian serahkan hasilnya padaNya. Tuhan tak akan pernah ingkar janji kepada orang-orang yang mau berusaha untuk berubah.
Perjalanan hidup Ed Sheeran ini dari masa kecilnya yang penuh bullyan dan sempat menjadi orang gelandangan sangat bermanfaat untuk kita. Berproseslah untuk berubah. Suatu saat akan ada hasil dari apa yang diupayakan.