Kabar duka meninggalnya Kobe Bryant dan anaknya membuatnya menjadi legenda pemain basket. Kutipan Kobe Bryant pun ramai di internet bagaimana dia berjuang menjadi pemain basket terbaik. Dia pun pernah berkata,”I don’t to be the next Michael Jordan,I only want to be Kobe Bryant”.
Dia tidak ingin dikenal sebagai generasi penerus Michael Jordan, dia hanya ingin menjadi dirinya sendiri sebagai Kobe Bryant. Bukannya dia tidak menghormati legenda pemain basket Michael Jordan. Justru banyak kutipan Kobe Bryant berdasarkan pengalamannya dalam berjuang menjadi pemain basket mengikuti jejak Michael Jordan. Namun menurutnya julukan itu seperti berlebihan untuknya karena dia hanya melakukan yang terbaik.
Awal Perjuangan Kobe Bryant
Kobe Bryant kecil waktu itu masih berusia 12 tahun ketika akhirnya dia gabung dengan Summer Basketball Camp. Di sana adalah tempat dia menimba ilmu dan berlatih banyak mengenai dunia basket.
Namun sepanjang musim panas tersebut, Kobe Bryant tak pernah sekalipun mencetak skor. Hal ini cukup membuatnya kecewa dan putus asa untuk tetap bertahan dengan basket.
Dia pun sempat berpikir mungkin dunia basket tidak cocok untuknya, mungkin sepakbola lebih cocok dengan dirinya. Saat itu Kobe Bryant begitu merasa terpuruk dan merasa sebagai orang yang gagal.
Ayahnya yang sebagai pensiunan pemain NBA membuat Kobe Bryant merasa telah mengecewakan harapan keluarganya untuk menjadi penerus ayahnya. Ya, Kobe Bryant merasa down saat itu.
Belajar dari Michael Jordan
Kobe Bryant melihat Michael Jordan pun pernah mengalami hal yang sama. Dan Kobe Bryant merasakan apa yang dirasakan Michael Jordan saat itu. Kegagalan cukup membuat sakit hati waktu itu. Michael Jordan diberhentikan oleh tim basket sekolahnya saat itu.
Kemudian dia tahu bahwa Michael Jordan tidak putus asa dengan kondisinya saat itu. Justru kegagalan itulah yang menjadi semangatnya untuk terus berlatih.
Akhirnya Kobe Bryant bertekad untuk mengubah hidupnya dengan terus melatih dirinya. Dia mempelajari segala hal tentang dunia basket mulai dari bagaimana permainannya, sejarahnya, pemain-pemainnya dan fundamental.
Kobe Bryant berlatih keras. Dia bahkan berlatih mulai pukul 5 pagi hingga 7 malam ketika dia tidak bersekolah. Dia berlatih di gym dengan dan tanpa bola basket. Dan dia pun akhirnya berhasil menumbuhkan instingnya untuk membuat skor.
Dia melatih dirinya untuk membuat 400 skor setiap kali dia berlatih basket. Dan setelah lulus dari SMA dia bergabung dengan NBA. Kobe Bryant berhasil memenangkan 5 NBA Championships.
Tahun 2008, Kobe Bryant dinobatkan sebagai pemain NBA terbaik. Dia berhasil memenangkan 2 medali emas saat bertanding dengan USA Men’s Basketball Team.
Kobe Bryant berhasil menjadi pemain NBA terbaik dan termuda kedua. Seluruh kerja kerasnya membuatnya dijuluki pemain basket terbaik sepanjang masa.
Kobe Bryant berhasil bertanding selama 20 musim sebelum akhirnya dia pensiun di tahun 2016.
Kobe Bryant Quotes
Banyak kutipan Kobe Bryant yang memotivasi orang-orang untuk meraih apa yang menjadi cita-citanya. Kobe Bryant menjadi legenda basketball karena ketekunannya dalam berlatih setiap hari dan tidak putus asa.
Kobe Bryant quotes “pain is the little voice in your haid that tries to hold you back”. Artinya sakit hati atau rasa kecewa hanyalah sedikit suara yang muncul dari kepalamu untuk membuatmu menyerah.
RIP Kobe Bryant
Kutipan Kobe Bryant bermunculan mengiringi kepergian Kobe Bryant, RIP Kobe Bryant. Dia dan putrinya, Gianna yang berusia 13 tahun dan 7 orang lainnya mengalami kecelakaan helikopter yang saat itu sedang akan turun.
Kabar meninggalnya Kobe Bryant sontak membuat dunia basketball terkejut dan tentu merasa kehilangan sosok legendaris pemain basket terbaik.
Namun dibalik meninggalnya Kobe Bryant ada hal yang pantas menjadi hikmah bagi kita semua bahwa hidup itu singkat. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi esok.
Kita masih sering mengisi hidup ini dengan banyak keluhan dan sedikit bersyukur, lebih banyak merasa tidak bahagia dan kecewa. Tidak ada gunanya semua perasaan itu karena tidak ada jaminan tentang hari esok. Jadi berbahagialah untuk hari ini, lebih banyak bersyukur atas apa yang dimiliki, lebih banyak memaafkan, dan ungkapkan rasa kasih sayang kepada orang-orang. Kita tak perlu menunggu nanti karena tak ada jaminan nanti yang akan datang. Kutipan Kobe Bryant pun menghiasi kepergiannya dan membuat kita selalu terngiang-ngiang untuk terus melanjutkan hidup tanpa putus asa.