Kisah drama korea yang berjudul Dairy of Prosecutor ini bercerita tentang pengadilan dan segala permasalahannya. Drama ini termasuk baru ditayangkan di tahun 2020 ini.
Jika Miss Hammurabi yang kami review di artikel sebelumnya menceritakan tentang bagaimana para hakim membuat keputusan di pengadilan, maka di dalam drama korea Dairy of Prosecutor ini kita belajar dari kisah para jaksa di pengadilan.
Apa bedanya hakim dan jaksa? Di dunia pengadilan kita akan mengenal banyak sekali jabatan yang bermain dalam proses pengadilan. Hakim adalah pemegang keputusan tertinggi dalam proses pengadilan, sedangkan jaksa bertugas sebagai penyidik atau penuntut.
Nah, bagaimana para jaksa ini meyakinkan hakim bahwa keputusannya dalam menganalisa siapa yang benar dan salah ini adalah tepat dan sesuai dengan analisa. Anda akan melihatnya di Dairy of Prosecutor yang memiliki 16 episode tersebut.
Sebenarnya mengapa diberi judul dairy of prosecutor atau kegiataan keseharian para jaksa? Jadi di dalam drama korea ini kita tidak hanya akan melihat bagaimana para jaksa beraksi saat pengadilan berlangsung. Namun juga bagaimana para jaksa juga manusia yang memiliki kehidupan yang normal.
Drama ini diperankan oleh Lee Sun Kyun sebagai Lee Sun Woong, Jung Ryeo Won sebagai Cha Myung Joo, Lee Sung Jae sebagai Jo Min Ho. Yang menarik adalah drama ini bercerita dari sisi Lee Sun Woong sebagai naratornya.
Lee Sun Woong berasal dari keluarga yang cukup kaya, tapi diceritakan dia sudah menjadi duda beranak 1. Lee Sun Woong dikenal sebagai jaksa yang cukup dapat diandalkan, tapi tidak setelah kedatangan Cha Myung Joo. Jaksa Lee adalah senior Jaksa Cha sewaktu di universitas, tapi Jaksa Lee terlihat kesal karena Cha tidak pernah menganggapnya istimewa sebagai seorang senior.
Berbeda dengan Jaksa Cha, meski dia junior sewaktu kuliah tapi dia masuk menjadi jaksa setahun lebih awal dari Jaksa Lee. Awalnya dia bertugas sebagai jaksa di pengadilan pusat Seoul, tapi karena kesalahannya dia harus terima dipindahtugaskan ke pengadilan distrik sampai dia dipanggil kembali ke Seoul. Jaksa Cha ini cukup populer di pengadilan pusat Seoul. Dia dikenal sebagai jaksa yang tegas dan tidak pandang bulu. Soal pekerjaan dia mampu melahap habis semua tugas yang diberikan padanya. Sikapnya ini tak urung membuat rekan-rekan kerjanya menjadi gerah, termasuk atasannya sendiri yang sedikit tidak bisa mentolerir sikap tak pandang bulunya.
Selain mereka berdua, ada peran lainnya yang tak kalah seru sebagai ketua tim yang tidak terima bahwa timnya selalu berada diurutan nomor 2 di departemennya. Ada juga kisah jaksa perempuan beranak kembar yang harus bekerja keras menyeimbangkan kehidupan karier dan rumah tangganya. Bagian ini cukup menarik karena menjadi gambaran bagaimana para wanita mengalaminya di dunia nyata. Bagaimana dia harus menjadi jaksa yang profesional tetapi juga harus menjadi ibu dan istri yang baik, bahkan menantu yang baik.
Ada juga kisah jaksa muda yang dia tidak mau waktunya habis untuk urusan pekerjaan. Jadi dia sibuk mengatur jadwal kencannya yang selalu digagalkan oleh pekerjaannya yang harus lembur tak kenal waktu.
Kasus menarik yang dialami oleh para jaksa memang variatif dalam drama korea ini dan tidak jauh-jauh dari kehidupan nyata. Namun lagi-lagi disuguhkan cerita bagaimana para jaksa dihadapkan pada kasus yang harus melihat dengan jeli siapa yang salah, berkaitan dengan pemilik perusahaan nomor 1 di Korea yang terlibat kasus penipuan dalam bisnisnya hingga membuat nyawa para konsumennya terancam bisa meninggal. Namun kepala jaksa berteman baik dengan ayah dari pemilik perusahaan yang bermasalah tersebut. Bagaimana para jaksa ini berjuang menyelesaikannya secara adil?
Belajar dari kisah drama korea Dairy Of Prosecutor ini bahwa dalam kehidupan memang tidak hanya ada batasan hitam dan putih, tapi juga abu-abu. Nah abu-abu ini yang seringkali membuat tidak jelas dan merugikan salah satu pihak. Kasus-kasus yang seharusnya bisa diselesaikan dengan benar pada kenyataannya malah ditutup karena kurangnya bukti atau tidak bisa diproses kembali alias menemui jalan buntu. Namun tidak setelah jaksa Cha datang ke kantor distrik. Dia cenderung saklek dan membuat menderita rekan kerjanya, termasuk yang bekerja di bawah timnya karena jadi sering lembur. Namun tingkat penyelesaian dan kasus buntu bisa berkurang setelah dia datang.
Nah…tantangan bagi Jaksa Lee yang merasa dianggap sebelah mata karena kedatangan Jaksa Cha yang lebih hebat darinya. Sebenarnya mereka berdua sama-sama idealis tapi berbeda karakter yang membuat mereka sering berantem dan berdebat.
Drama korea Dairy Of Prosecutor ini pada dasarnya ingin menunjukkan pada kita bahwa betapapun rumitnya persoalan harus tetap dinilai secara adil, siapa yang seharusnya bersalah atau tidak harus jelas di dunia pengadilan karena menyangkut nasib orang banyak. Tidak seharusnya harta dan jabatan menjadikan buta pandangan para petinggi pengadilan dalam mengambil keputusan.
Silahkan tonton langsung dramanya, dijamin tidak akan membuat Anda bosan. Karena di setiap episodenya kita akan disuguhi kasus yang berbeda dan bagaimana mereka menyelesaikannya.