Dua insan yang sedang dilanda jatuh cinta itu terlihat
bahagia sampai pada akhirnya kita tahu bahwa mereka sedang menghapus kesedihan
yang selalu menjadi dinding cinta mereka karena perbedaan agama.
Membaca quote cinta beda agama memang tak bisa mengobati
lukamu saat ini karena sebuah perbedaan itu. Meski demikian setidaknya Anda
tahu bahwa Anda bukan lah satu-satunya orang yang merasakan kesedihan itu.
Dinding yang tinggi itu bernama agama yang tak bisa
diruntuhkan sampai kapan pun juga jika tidak ada yang mengalah salah satunya.
Namun apakah hati kita bisa menjalaninya ketika memilih berpindah keyakinan
karena pasangan kita?
Sungguh keadaan yang cukup membuat dilemma. Dia yang seolah
tak tergantikan terus menghantui benakmu karena rasa cinta yang telah terjalin
di dalam hati. Namun Anda pun sudah berjanji dengan hati pada Tuhan yang selama
ini Anda yakini.
Sumber Gambar : kaskus.co.id |
Quote Cinta Beda Agama yang Membuat Sedih
1. “Hanya
karena kita menyembah Tuhan dengan satu huruf vokal yang berbeda. Cinta kita
tak mewujud bahagia untuk kita.”
2. “Biar
Tuhan yang menjawab sampai kita akan bersama.”
3. “Terkadang
perbedaan agama menjadi hal klise dalam suatu hubungan cinta.”
4. “Biarpun
aku melipat tangan dan dia mengadahkan tangan, kita masih mengucap doa yang
sama.”
5. “Tak
mungkin untuk bersama namun terlalu indah jika bersama.”
6. “Beragam,
bukan berbeda. Berwarna, bukan tak sama.”
7. “Kita
bersatu karena perasaan bukan karena kita sama.”
8. “Karena
memang sesungguhnya, manik-manik tasbihku tetap berbeda dengan manik-manik
rosariomu.”
9. “LDR
terjauh saat Assalamualaikum dibalas dengan Shalom.”
10. “Cinta
diciptakan untuk menyatukan perbedaan. Meski agama yang menjadi perbedaannya.”
11. “Meskipun
kebahagiaan belum kita temui, kebersamaan ini yang layak kita nikmati. Sambil
kita pikirkan apa yang akan dilakukan selanjutnya nanti.”
12. “Kamu,
adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan.”
13. “Bagian
diriku merasa sakit mengingat dirinya yang sangat dekat, tapi tak
tersentuh.”
14. “Tuhan
memang satu, kita yang tak sama.”
15. “Jangan
berusaha memeluk sesuatu yang sudah kamu perkirakan nggak akan sanggup kamu
peluk.”
Quote Cinta Beda Agama yang Bikin Tegar
1. “Bilang
pada Tuhanmu, aku hanya ingin mencintai umat-Nya. Bukan merebut dari-Nya.”
2. “Jika
Tuhan menyatukan manusia dengan cinta, tapi kenapa Tuhan memisahkan manusia
dengan perbedaan?”
3. “Saling
mendoakan satu sama lain walau dengan keyakinan yang beda.”
4. “Karena
yang seiman akan bertemu di akhir cerita bukan di awal cerita seperti
kita.”
5. “Kita
sudah tahu, aku dan kamu memiliki jalan yang berujung luka.”
6. “Kadang
Tuhan menguji manusia dengan cinta beda agama, hanya untuk memastikan apakah
manusia lebih mencintai penciptanya atau ciptaanNya.”
7. “LDR
yang rumit itu bukan LDR yang beda kota atau negara tapi LDR yang beda rumah
ibadah.”
8. “Kita
bukan Istiqlal dan Katedral yang ditakdirkan berdiri berhadapan dengan
perbedaan, namun tetap harmonis. Jika mereka punya nyawa, siapa yang tau kalau
mereka saling jatuh cinta?”
9. “Kita
adalah dua orang yang saling mendoakan tapi tak bisa dipersatukan oleh
Tuhan.”
10. “Ada
dinding pemisah, tebal dan tinggi, bernama takdir yang Tuhanku dan Tuhanmu
ciptakan untuk kita.”
11. “Terkadang
Tuhan hanya mempertemukan bukan mempersatukan.” quote cinta beda agama
12. “Tolong
tanyakan Tuhanmu, apakah aku yang bukan umatNya boleh mencintai hambaNya?”
13. “Ada
cinta segita antara aku, kamu dan Tuhan.”
14. “Yang
seagama aja berat, gimana yang beda?”
Quote Cinta Beda Agama Dari Tokoh
1. “Sangat
dicintai oleh seseorang memberimu kekuatan, sementara mencintai seseorang
secara mendalam memberimu keberanian.” – Lao Tzu
2. “Cinta
tidak mengenal hambatan. Ia melompati rintangan, melompati pagar, menembus
tembok untuk sampai di tujuannya dengan penuh harapan.” – Maya Angelou
3. “Lebih
baik mencintai dan kehilangan daripada tidak pernah mencintai sama
sekali.” – Alfred Lord Tennyson
4. “Terkadang
cinta berarti rela melepaskan saat kau ingin mendekapnya lebih erat.” –
Melissa Marrerat
5. “Cinta
adalah kekuatan yang lebih tangguh dari yang lainnya. Itu tidak terlihat atau
diukur, tapi cukup kuat untuk mengubahmu dalam sekejap, dan menawarkan lebih
banyak kegembiraan.” – Barbara de Angelis
6. “Mencintai
itu berisiko. Tidak mencintai itu bodoh.” – Maxime Lagace
7. “Pernah
sih, tapi nggak lama cuma beberapa bulan. Yang pertama ditentang orang tua,
karena di agama saya, menikah dengan orang berbeda agama sama saja zina.” –
Ramadhani Danee Santoso
8. “Iya,
beda agama itu yang membuat miris. Di saat hati sudah menyatu, ternyata
kepercayaan kita yang berbeda.” – Juliana Karo-karo
9. “Kalau
sampai berhubungan nggak, cuma sempat hampir jadian dengan seseorang yang beda
agama. Aku sadar seberapa keras perjuangan, kami tetap tidak akan bisa
meruntuhkan tembok penghalang yang besar dan tinggi. Karena kami sama-sama kuat
di agama masing-masing, kami memutuskan hanya berteman saja.Walaupun kadang
masih terasa sakit saat melihat dia dengan wanita lain.” – Zhe Alliya Sungkar
10. Saya
3 tahun menjalani kisah cinta beda agama, tapi semua itu tidak bertahan, karena
kami bertahan dengan prinsip masing-masing, sehingga susah untuk disatukan.
Sehingga kami memutuskan berpisah secara baik-baik. – Riry Lovely Makz
Terkadang kita hanya butuh untuk
ditemani ketika tak ada jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi.
Dengan hanya membaca kisah orang lain itu cukup membuktikan bahwa kita tak
sendiri menjalaninya.
Namun jangan Anda bandingkan
penderitaanmu dengan orang lain karena setiap orang memiliki kisahnya yang
berbeda. Hal yang penting adalah bagaimana bisa saling menguatkan dan diri kita
pun tetap utuh menjadi manusia.
Berikut ini adalah sebuah cerita
inspiratif tentang cinta beda agama dari pembaca sebuah situs media sosial
popbela.
“Aku pernah pacaran beda agama,
tahun 2009 hingga 2011, ketika masih kuliah. Aku berjilbab dan dia anak
pendeta, tapi selama dua tahun itu sama sekali ga ada masalah soal perbedaan
agama kami. Dia sering nungguin aku di depan mushola pas waktunya salat,
ngehargai aku juga pas lagi puasa. Terus aku juga selalu ingetin dia buat ke gereja
tiap minggu. Sampai teman-temanku bilang, aku sama dia cocok dipajang di TMII
sebagai bentuk kerukunan antarumat beragama, hehe..”“Sampai suatu hari pas mau lulus
kuliah, ngerasa one step closer to the next stage of life, kan. Ya, cari kerja,
terus nikah kayak orang-orang normal. Tapi beda agama gimana, dong? Saat itu,
aku pernah sampai mikir, apa dia convert ke agamaku sampai kami nikah dan punya
anak aja dulu? Udah gitu, setelahnya terserah dia, deh, mau balik lagi ke
agamanya, pisah pun nggak apa-apa. Aku pikir dulu, tuh, udah sayang banget sama
dia dan kayaknya nggak akan sanggup ngejalanin hidup berumah tangga sama yang
lain.”“Akhirnya kami putus, karena
nggak tau mau ngapain habis lulus. Pas banget di waktu itu kayaknya masalah,
tuh, ada aja. Walaupun kami putus di tahun 2011, kami masih kontak dan suka
jalan bareng sampai 2013. Hingga akhirnya kami saling menarik diri masing-masing.
Aku berdoa, kalau dipaksa ngelupain itu susah banget, aku minta sama Tuhan buat
kasih keikhlasan di hati, kalau kami tidak berjodoh. Bukan karena kami bukan
orang yang nggak baik untuk satu sama lain, tapi karena memang Tuhan adalah
nomor 1 di atas segalanya.” – Tita (nama
samaran)
Kalau saya sendiri yang pernah
juga mengalami cinta beda agama kami memilih menjalaninya dulu untuk mengenal seberapa
yakin diri kami untuk bersama. Namun keyakinan pada-Nya tak bisa mengubah apalagi
memaksakan salah satu dari kita untuk berpindah seperti yang orang tuanya
lakukan.
Keputusan itu memang tidak mudah.
Saya pun tidak percaya bahwa waktu yang akan menyembuhkan, because you will
heal you. Ya, cuma diri kita yang bisa menyembuhkannya.
Jadi jangan putus asa ya buat Anda
yang sedang menjalani perbedaan itu. Apapun keputusan diakhir yakini hatimu
bahwa Anda tidak akan menyesal ketika melibatkan hati.
Semoga quote cinta beda agama di
atas bisa membantumu menemukan jawaban apa yang selama ini menjadi pertanyaan
di benakmu.
Referensi :
Effendi, Andhina. “Kisah Sedih Kami
yang Pernah Menjalani Pacaran Beda Agama”. Popbela.com, www.popbela.com/relationship/dating/andhina-effendi/kisah-sedih-kami-yang-pernah-menjalani-pacaran-beda-agama-1/full.
17 Juli 2020.