Contoh
cerita inspiratif tentang ibu berikut ini banyak menggambarkan bagaimana
perjuangan seorang ibu untuk keluarganya, terutama anak-anaknya. Keadaan yang
sulit seringkali menjadi rintangan, tapi disaat yang sama keadaan itu tidak
menyurutkan semangat seorang ibu untuk terus berjuang demi hidup yang lebih
baik.
Cerita-cerita
berikut ini adalah cerita dari para ibu di Indonesia yang diambil dari kisah
Astra Life, sebuah perusahaan asuransi, ketika memperingati perayaan Hari Ibu
pada tahun 2018. Namun saya juga hadirkan cerita-cerita dari ibu yang tinggal
di luar negeri. Apakah mereka juga sama dengan ibu-ibu yang ada di Indonesia? Kita
simak ceritanya.
Contoh
Cerita Inspiratif Tentang Ibu : Pengemudi Ojol
Ode Siti Juhroh
Jarum jam masih menunjukkan pukul
05.00 pagi. Namun, di sebuah rumah di kawasan Limo, Meruyung, Depok, Jawa
Barat, Ode Siti Juhroh (37) berupaya sekuat tenaga bangun dari lelap untuk
bersiap bekerja. Persiapan yang bukan awal dari kegiatan ibu rumah tangga
biasa, melainkan menjadi pengemudi transportasi online di
Jakarta.
Beberapa waktu lalu, aktivitas Ode
sempat viral dan menjadi perbincangan di dunia maya. Salah satu yang menarik
perhatian adalah keputusan Ode membawa kedua anaknya saat bekerja dengan sepeda
motor . Ia melakukan hal itu bukan untuk mencari sensasi semata, melainkan
sebagai upaya menjaga sang buah hati yang pernah “terlantar”
saat ia bekerja.
“Iya, saya bawa kerja terus karena
kalau saya tinggalkan, kasihan juga anak saya masih pada rewel. Lihat saja, kan
saya tinggal sebentar, anak saya sudah menangis,” kata Ode.
Ode juga sempat mendapatkan
pengalaman pahit saat mengasuh kedua anaknya sembari bekerja. Ia pernah
menitipkan anaknya kepada salah satu pengasuh, namun anaknya justru tidak
diurus sebagai mana mestinya. Ia pun pernah meninggalkan makanan untuk anaknya,
tetapi makanan tersebut tidak tersentuh hingga ia pulang.
“Akhirnya, mau enggak mau, kalau
saya bekerja ya harus bawa anak-anak. Saya sebenarnya juga sangat capek ingin
lepas semuanya, tapi mau gimana lagi karena anak-anak saya juga masih butuh
hidup,” kata Ode, yang menjadi tulang punggung keluarga setelah ditinggal
suaminya yang kini dikabarkan menikah lagi.
Ode merupakan satu di antara
banyaknya para ibu yang hidup dengan penuh perjuangan setiap hari demi keluarga
tercintanya.
Contoh
Cerita Inspiratif Tentang Ibu : Tulang Punggung Keluarga
Sani
Suryani, Pembantu Rumah Tangga
Di pundak Sani Suryani (45)
terdapat masa depan ketiga anaknya yang masih duduk di bangku sekolah. Kini, Sani
harus menjadi tulang punggung keluarga dengan menjadi pembantu rumah tangga dan
karyawan sablon setelah suaminya meninggal dunia pada 2017.
Ketegaran Sani dalam berjuang
mencari nafkah dari pagi hingga larut malam demi keluarga kemudian menjadi
inspirasi bagi anak-anaknya. Salah satu anak yang tertua Sani mengaku sering
membantu sang ibu mencari uang demi kedua adik tercintanya.
“Ibu tidak pernah mengeluh. Dia
juga tidak pernah merasa keberatan. Memang, sedih sekali waktu bapak meninggal.
Tapi, dia sayang sekali sama adik-adik. Jadi, saya juga enggak ingin
mengecewakan Ibu,” ujar salah satu anak Sani.
Mursifah,
Pemantau Jentik Nyamuk
Tidak pernah terbesit kata sulit
dalam menjalani hidup demi keluarga tercinta bagi Mursifah (46). Ibu satu anak
tersebut berjuang mencari rejeki seorang diri menjadi pembantu Ketua RT
setempat karena suaminya tidak bekerja. Setiap hari, Mursifah mendatangi
beberapa rumah di daerah tempat tinggalnya untuk memantau serta membersihkan
jentik nyamuk.
Mursifah hanya tinggal berdua
bersama sang suami. Anaknya sedang bekerja di luar kota. Meski harus menjadi
tulang punggung keluarga, Mursifah tidak pernah mengeluh harus berjuang
sendirian di tengah himpitan ekonomi keluarga.
“Saya bisa gila kalau kesulitan
yang saya alami malah saya ratapi. Kondisi makin sulit bagi kami. Ya, cara
menyiasatinya tetap percaya dan semangat saja. Enggak perlu dipusingkan, yang
penting tetap berdoa dan semangat,” kata Mursifah.
Contoh
Cerita Inspiratif Tentang Ibu : Kehilangan Pekerjaan
Ayu,
Pembatik Jakarta Creative
Perjuangan besar Ayu (38)
menghidupi keluarganya bermula ketika ia kehilangan penghasilan sebagai penjual
peralatan rumah tangga. Demikan halnya sang suami yang sebelumnya berprofesi
sebagai anggota keamanan di salah satu kafe. Hal itu terjadi setelah
kediamannya di daerah Kalijodo, Jakarta Barat, direlokasi.
Setelah pindah ke rusun, Ayu
mencari cara untuk mendapatkan penghasilan kembali agar harapan hidup
keluarganya tetap terus terjaga. Ia kemudian mencoba berprofesi sebagai perajin
batik di JKT Creative. Ternyata, tanpa disadari, Ayu dianggap memiliki skill
mumpuni dibidang tersebut. Ibu satu anak yang berusia tiga tahun tersebut kini
dianggap sebagai salah satu perajin batik JKT Creative yang hasilnya paling
baik.
Demikian
contoh cerita inspiratif tentang ibu yang bekerja keras demi menghidupi
keluarga mereka. Masing-masing ibu memiliki upayanya sendiri dalam bekerja. Tak
ada yang sia-sia selama itu masih pekerjaan yang halal.