Sumber Gambar : history.com |
“Jangan berdoa
agar hidupmu mudah, tetapi berdoalah untuk kekuatan yang bisa menahanmu dalam
setiap cobaan.” – Bruce Lee.
Siapa yang tak tahu Bruce Lee? Seorang actor yang sangat
mahir dalam Kungfu. Namun siapa sangka diawal-awal karirnya dia pun mengalami
penolakan dan juga sempat dibully.
Bruce Lee lahir di San Fransisco. Namun saat usianya masih
bayi, dia dan orang tuanya pindah ke Hongkong.
Pada masa pertumbuhannya, dia sering kali dibully oleh
petarung-petarung jalanan. Beberapa kali dia pun dihajar oleh gang lokal
jalanan.
Namun suatu hari Bruce Lee berpikir untuk mengakhiri ini
dengan melawan balik. Selama ini dia tidak bisa melawan jika tiba-tiba Bruce
Lee diserang di jalan oleh para petarung.
Bruce Lee pun memutuskan untuk belajar Kungfu, tidak lain
tujuannya agar dirinya bisa melawan balik jika sewaktu-waktu dihadang oleh
petarung jalanan.
Kemampuan kung fu Bruce Lee semakin hari semakin berkembang.
Hingga suatu hari dia mengalahkan anak mafia Cina yang ditakuti di daerah itu.
Kejadian itu membuat orang tuanya cemas dan khawatir dengan
keselamatan Bruce Lee. Mereka pun memilih mengirimkan Bruce Lee ke US agar
lebih aman.
Selama tinggal di US, Brucee Lee tidak lantas meninggalkan kung
fu. Dia tetap rajin berlatih dan memiliki inisiatif untuk membagikan ilmu kung
funya pada dunia.
Kemudian Bruce Lee memutuskan untuk mendirikan Martial Arts
School untuk mewujudkan hasratnya mengajar kung fu. Dia pun tidak pernah
membedakan ras dan negara saat menjadi guru di sekolah kung fu tersebut.
Dia hanya tertarik mengajarkan kung fu kepada siapa saja
yang ingin dan berniat mempelajarinya. Namun niat baiknya ini ternyata tidak mendapat
sambutan baik dari komunitas orang-orang Cina lokal. Mereka tidak menyukai ide
Bruce Lee.
Mengapa mereka tidak setuju?
Karena Bruce Lee dianggap membocorkan rahasia ilmu kung fu kepada
orang-orang yang bukan dari latar belakang Cina. Dan itu dianggap mereka telah
melanggar kode etik dari kung fu.
Namun Bruce Lee tidak mempedulikannya. Dia tetap melanjutkan
misi tersebut.
Berkat kemampuan Bruce Lee yang membuat fisiknya pun luar
biasa seperti digambar-gambar Bruce Lee saat sedang berlatih kung fu. Dia pun
mendapatkan tawaran untuk bermain di Hollywood.
Peran pertamanya yaitu dalam film “The Green Hornet” sebagai
sidekick Kato. Namun sayangnya film tersebut harus dibatalkan dalam satu musim
saat itu. Tidak terbayangkan betapa kerasnya Bruce Lee berlatih saat itu dia
harus mundur dari pemeran utama karena bukan berasa dari kulit putih US.
Bruce Lee pun merasa kecewa saat itu dan cukup frustasi
karena kehilangan kesempatan bermain peran di Hollywood.
Karena kondisi ekonomi yang sulit saat itu dan penghasilannya
tidak cukup untuk biaya hidup dengan keluarganya di US, dia pun memutuskan
untuk kembali ke Hongkong.
Tidak disangka bahwa film “The Green Hornet” justru sangat popular
di Hongkong. Akhirnya dia pun mendapatkan kesempatan berperan kembali dalam dua
film selanjutnya. Dan keduanya cukup sukses menarik perhatian masyarakat.
Kemampuannya berakting baru diakui oleh Hollywood sehingga
akhirnya dia pun mendapatkan peran utama dalam film “Enter The Dragon”.
Namun tepat enam hari sebelum film tersebut dijadwalkan untuk
tayang, Bruce Lee menghembuskan nafas terakhirnya saat sedang tidur sebentar.
Sebelumnya dia mengeluhkan sakit kepala sehingga memutuskan untuk tidur sejenak.
Saat itu dia berusia baru 32 tahun dan tidak sempat
merasakan hasil film “Enter The Dragon” yang dia bintangi. Berkat film tersebut
dia pun semakin dikenal dunia karena menjadi salah satu film martial art
terbaik yang pernah ada.
Bruce Lee pun akhirnya dikenal sebagai sosok yang kuat,
tidak pernah takut, dan powerful. Dia menjadi orang yang berhasil mengubah
jalan orang-orang Asia untuk bisa bersaing di dunia perfilman Amerika.
Dia pun kini menjadi sosok inspiratif yang dikenal sebagai
orang yang tidak mudah menyerah dan selalu mampu menghadapi apapun ujian yang
datang kepadanya. Dia menjadikan setiap kegagalannya sebagai motivasinya untuk
tidak cepat menyerah.
Meski tantangan selalu datang silih berganti, Bruce Lee
selalu menemukan jalan keluarnya. Dia selalu bekerja keras untuk itu.
Bruce Lee menjadi legenda bagi kita lewat film-filmnya,
kata-katanya, dan kebijaksanaan hidupnya. Meski dia pun mengalami penolakan
berulang kali, tetapi dia tidak menyerah.
Ingatlah ketika kamu merasa bukan apa-apa dan bukan
siapa-siapa. Ketika kamu merasa yang kamu perjuangkan tidak mungkin terjadi. Beradaptasilah
pada setiap tantangan yang datang untuk terus maju. Sehingga kamu pun tidak
menjadi orang yang mudah menyerah.
Kosongkan pikiranmu, dan lebih fleksibel menyesuaikan
seperti air. Karena air yang dimasukkan ke dalam gelas akan menjadi gelas, air
yang dimasukkan ke botol akan menjadi botol, dan air yang dimasukkan ke dalam
cangkir teh akan menjadi teh. Sekarang air itu bisa mengalir dan menabrak.
Jadilah air, kawan. Itulah pesan kebaikan dari Bruce Lee.