Beasiswa S2 bidikmisi merupakan
program beasiswa dari pemerintah Indonesia yang saat ini berganti nama menjadi
beasiswa prasejahtera. Target dari pemberian beasiswa ini memang untuk mereka
dari keluarga yang tidak mampu yang mau melanjutkan Pendidikan ke jenjang S2.
Selain itu, target berikutnya
adalah mereka yang saat kuliah S1 sudah mendapatkan beasiswa bidikmisi dan
lulus menjadi sarjana dalam dua tahun terakhir. Jadi bisa dikatakan beasiswa
bidikmisi bagi S2 ini adalah kelanjutan dari program beasiswa bidikmisi S1.
Bagi yang ingin melanjutkan Pendidikan
ke jenjang magister atau S2 pun berpeluang mendapatkan beasiswa bidikmisi atau
prasejahtera ini, meski saat kuliah S1 tidak mendapatkan beasiswa bidikmisi.
Program beasiswa S2 bidikmisi
inipun termasuk dalam kategori beasiswa afirmasi dari LPDP.
Biaya yang Diberikan Pada Beasiswa S2 Bidikmisi
Beasiswa S2 bidikmisi ini
atau yang disebut juga beasiswa prasejahtera diberikan secara penuh, meliputi
biaya kuliah mulai dari pendaftaran, SPP, tunjangan buku, tesis, seminar, dan
biaya Pendidikan lainnya.
Ada juga biaya pendukung yang
diberikan, yaitu tunjangan hidup bulanan, transportasi keberangkatan dan kepulangan,
biaya visa, asuransi Kesehatan, dana keadaan darurat, dan tunjangan kedatangan.
Bagaimana menurut Anda mengenai biaya yang diberikan oleh beasiswa S2 bidikmisi ? Cukup lengkap
kan jadi Anda di tempat tujuan tinggal fokus belajar untuk menyelesaikan kuliah
S2.
Skema dan Persyaratan Beasiswa S2 Bidikmisi
·
Beasiswa Prasejahtera disediakan untuk jenjang
pendidikan magister satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama
24 (dua puluh empat) bulan.
·
Pendaftar
BPI Prasejahtera yang
telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional (Letter of Acceptance)
atau surat diterima di perguruan tinggi tujuan dengan tanpa syarat wajib
memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri sesuai
dengan daftar Perguruan Tinggi LPDP.
·
Pendaftar BPI Kelompok Prasejahtera yang belum
memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam
Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan
program studi yang sama/sejenis/serumpun.
·
Pendaftar BPI Prasejahtera yang ditetapkan lulus
seleksi sebagai Calon Penerima Beasiswa dapat mengikuti Program Pengayaan.
Persyaratan Pendaftaran Beasiswa S2 Bidikmisi :
Persyaratan Umum:
1. Warga
Negara Indonesia;
2. Telah
menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa
magister dengan ketentuan sebagai berikut:
§
Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi
oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
§
Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau
§
Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal
perguruan tinggi.
3. Tidak
sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di
Perguruan Tinggi dalam negeri maupun Perguruan Tinggi di luar negeri;
4. Pendaftar
yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada
program beasiswa magister.
5. Melampirkan
Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi
yang sudah bekerja.
6. Memilih Perguruan
Tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan
LPDP;
7. Beasiswa
hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk
kelas-kelas sebagai berikut:
§
Kelas Eksekutif;
§
Kelas Khusus;
§
Kelas Karyawan;
§
Kelas Jarak Jauh;
§
Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan
tinggi induk;
§
Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
§
Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1
negara perguruan tinggi; atau
§
Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
8. Mengisi
profil diri pada formulir pendaftaran online;
9. Menulis
Personal Statement;
10. Menulis
komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi;
Persyaratan Khusus:
1. Pendaftar
merupakan anggota keluarga penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Program
Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau Alumni Bidikmisi
kurang dari 2 tahun, yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga dan dokumen
pendukung bukti sebagai penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Program
Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau Alumni Bidikmisi
kurang dari 2 tahun.
2. Diutamakan
bagi pendaftar merupakan anggota keluarga pertama di keluarganya yang
mendapatkan gelar Sarjana (S1) atau pertama di keluarganya mengejar gelar
Magister, dibuktikan dengan Kartu Keluarga dan surat pernyataan bermeterai
10000 dari pendaftar.
3. Bersedia
menandatangani surat pernyataan (format terlampir).
4. Memenuhi
ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran paling
tinggi 42 (empat puluh dua) tahun.
5. Memiliki
dan mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi
sebelumnya sekurang-kurangnya 3,0 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan
dengan transkrip nilai asli atau salinan yang telah dilegalisir.
6. Mengunggah
dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan
oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), IELTS
(www.ielts.org), Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com), atau Test of
English Proficiency/TOEP (plti.co.id) dengan ketentuan sebagai berikut:
§
Pendaftar program magister dalam negeri skor
minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 400, TOEFL iBT® 33, PTE Academic
30, IELTS™ 4.5, Duolingo English Test 65, TOEP 36.
§
Pendaftar program magister luar negeri, skor
minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50,
IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66.
§
Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal
dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
7. Mengunggah
surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Tujuan bagi
pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak
sesuai dengan ketentuan LPDP.
Catatan:
·
LoA Unconditional adalah surat resmi dari
perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah
diterima di perguruan tinggi dengan tanpa persyaratan lagi yang memuat nama
lengkap, jenjang studi, program studi, serta intake studi.
·
Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional,
maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1) Perguruan
Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi
pendaftaran
2) Intake
studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait perkuliahan paling
cepat yang diizinkan
3) Jika
intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak
sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer dari Perguruan Tinggi yang
menerbitkan LoA.
Pada saat pendaftaran melalui
website Anda perlu membuat akun terlebih dulu untuk bisa login dan nantinya
untuk mengupload dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Link resmi untuk beasiswa S2
bidikmisi atau prasejahtera adalah masuk ke laman https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.
Anda bisa memilih kategori
beasiswa S2/S3 LPDP dan ikuti petunjuk selanjutnya. Saran saya setelah Anda
membaca artikel ini jangan lupa untuk rajin memantau situs resmi dari LPDP
tersebut karena mereka memiliki ketentuan dan persyaratan yang berbeda disetiap
tahunnya.
Cerita Inspiratif Penerima Beasiswa S2 Bidikmisi
Sumber : www.bidikin.net |
Cerita inspiratif berikut ini
saya ambil dari sebuah website www.bidikin.net
dimana banyak cerita tidak hanya dari penerima beasiswa S2 bidikmisi tetapi juga mulai jenjang S1.
Cerita yang saya ambil ini adalah
cerita perjuangan seorang perempuan berasal dari Pati, yaitu Novita Indah
Pratiwi, dalam memperoleh beasiswa mulai dari lulus SMA hingga bisa melanjutkan
jenjang magister. Simak cerita dari penerima beasiswa S2 bidikmisi di bawah ini :
Terima kasih saya ucapkan kepada
Kementerian Keuangan Indonesia yang telah membiayai kuliah saya dan segala
pengalamannya. Tidak ada seorang Novita Indah Pratiwi sekarang tanpa bidikmisi
(terimakasih tak terbatas untuk kedua orang tua pula yang selalu mendukung
walau dalam berbagai keterbatasannya). Ibu adalah guru di MI desa dan bapak
adalah wiraswasta. Setelah lulus dari MA Salafiyah Kajen Pati, Alhamdulillah
melalui SNMPTN saya diterima di Departemen Fisika Universitas Diponegoro pada
tahun 2016. Singkat cerita Alhamdulillah pula mendapatkan beasiswa bidikmisi.
Pada Jumat, 27 Desember 2019 selesailah perjuangan S1 saya di kampus tercinta
dengan predikat Cumlaude. Qodarullah Alhamdulillah sekarang tercatat sebagai
penerima beasiswa di salah satu Universitas Negeri Indonesia untuk melanjutkan
S2 saya (Mohon doanya teman-teman).Menjadi mahasiswa tidak hanya
berprestasi dibidang akademik tapi juga non akademik. Selama menjadi mahasiswa
Undip, syukur sekali banyak sekali pengalaman yang didapatkan. Mulai aktif dan
menjadi pengurus Cosmos Fisika, menjadi volunteer di acara kampus, aktif dan
menjadi pengurus di KSFM Undip, aktif dan menjadi pengurus di KMNU Undip dan
mengikuti berbagai acara seminar (departemen, fakultas, univ, internasional).
Berbagai even lomba menulis mulai puisi, baca puisi, LKTI, serta yang paling
luar biasa adalah PIMNAS31. Pernah juara lomba tartilul Quran tingkat Univ
juga. Kegemaran belajar dan menulis menghantarkan saya untuk mempresentasi
paper saya diberbagai seminar Internasional. Pengalaman yang tak terlupakan
adalah menjadi salah satu delegasi dari Indonesia untuk mengikuti acara K-ICE
(Korea International Cultur dan Education di South Korea pada November 2018).
Pada Maret 2019, qodarulloh saya terpilih sebagai MAWAPRES 2 FSM Undip. Hidup
adalah perjuangan yang tak henti-henti. Berusaha mengabdi untuk negeri.Tidak mudah memang untuk sampai
pada suatu titik kehidupan. Banyak tantangan, mulai dari luar ataupun dalam.
Misal dari dalam adalah ketidakpercayaan diri dan lain sebagainya. Sedangkan
tantangan dari luar adalah tak jarang beberapa teman yang meremehkan perjuangan
kita, yang berpengalaman tidak mau berbagi dan seterusnya. Semua itu yang
pernah saya rasakan. Tapi prinsip saya adalah “biarlah saya susah pada masanya,
toh ada Allah yang baik membantu hambanya yang bersungguh-sungguh. Dan jikalau
suatu hari nanti ada yang datang butuh bantuan dengan senang hati akan saya
bantu. Supaya dia tidak lagi merasakan susahnya seperti yang saya rasakan”.
Terima kasih untuk kesempatannya berbagi cerita, semoga ada hal baik yang bisa
diambil. Mohon maaf jika ada tulisan yang kurang berkenan. Saya hanya manusia
biasa yang banyak salah dan kurangnya teman-teman. Sempurnanya hanya milik
Allah SWT.
Semoga informasi mengenai
beasiswa S2 bidikmisi tersebut bisa membantu Anda yang sedang berjuang untuk
mendapatkan beasiswa dan semoga cerita inspiratif dari Novita Indah Pratiwi di
atas bisa memberikan semangat agar Anda tidak mudah menyerah pada kehidupan
ini.