Sebelum mencari tahu cara mengajukan beasiswa kuliah, perlu
kamu ketahui dulu beasiswa apa yang kamu butuhkan. Karena banyak jenis
beasiswa, seperti beasiswa untuk yang tidak mampu, beasiswa prestasi, beasiswa
untuk profesi, dan beasiswa regular.
Jika kamu pintar dalam hal akademik dan memiliki nilai yang
bagus, konsisten di atas rata-rata, maka kamu bisa mencoba mendaftar beasiswa
jalur prestasi. Beasiswa ini bisa berbentuk bidikmisi, beasiswa PPA, beasiswa
Djarum, dll.
Bagi yang berminat kuliah tetapi terkendala finansial bisa
mencoba mengajukan beasiswa tidak mampu. Menurut saya pribadi sebutan untuk
beasiswa bagi kalangan yang tidak mampu ini kurang pas, karena berkaitan dengan
harga diri seseorang ketika dinilai tidak mampu secara material. Namun beasiswa
LPDP biasanya menyediakannya dengan sebutan lain, yaitu beasiswa pra sejahtera.
Bagi kalangan professional, seperti dosen, peneliti, pegawai
BUMN, bisa mengajukan beasiswa untuk melanjutkan kuliah melalui beasiswa
profesi. Seperti yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan untuk meningkatkan
kemampuan para pengajar melalui kesempatan melanjutkan studi, baik kuliah di
dalam negeri maupun luar negeri.
Bagaimana jika bukan tergolong tidak mampu, bukan dari
kalangan profesi, tidak juga masuk dalam kategori bidikmisi apakah bisa
mengajukan beasiswa?
Tentunya masih bisa, LPDP menyediakan beasiswa bagi
masyarakat umum melalui beasiswa regular. Selain LPDP, masih ada beasiswa
lainnya yang menyediakan bagi masyarakat.
Proses selanjutnya setelah mengetahui kebutuhan beasiswa
adalah memilih tempat kuliah. Tentukan apakah kamu melanjutkan studi di dalam
negeri atau luar negeri. Bukan itu saja, kamu pun harus memilih universitas
negeri atau swasta.
Kamu bisa mencari informasi mengenai kampus-kampus yang
bekerjasama dengan penyedia beasiswa melalui website. Biasanya website dari
penyedia beasiswa juga menyediakan list kampus mana yang bisa kamu pilih.
Sebelum pandemic ini, proses pendaftaran beasiswa melalui du
acara, yaitu offline dan online. Jika kamu tinggal di kota yang dekat dengan
penyedia beasiswa yang menjadi target kamu, maka bisa langsung datang ke lokasi
atau kantornya. Namun musim pandemic ini hampir sebagian besar kegiatan
dilakukan secara online, pendaftaran Pendidikan pun begitu.
Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kelemahannya, baik
itu offline maupun online. Hanya dari segi waktu dan fleksibilitas pendaftaran
online saat ini lebih unggul dan dianjurkan untuk menghindari kerumunan dan
kontak langsung.
Berikut ini syarat yang secara umum dibutuhkan saat
mengajukan beasiswa. Kamu perlu tahu ini dulu untuk mempersiapkan apa saja yang
dibutuhkan.
Syarat Umum Cara Mengajukan Beasiswa Kuliah
- Tidak pernah atau sedang
menerima fasilitas beasiswa dari manapun
Pastikan dirimu tidak pernah atau
tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain selain beasiswa yang kamu
ajukan. Hal ini untuk menghindari terjadinya penumpukan biaya yang bisa jadi
tidak tepat sasaran.
- Komitmen Lulus Secepatnya
Lulus saja itu tidak cukup bagi syarat
penerima beasiswa. Kamu harus berkomitmen untuk bisa lulus secepatnya atau
tepat waktu. Karena banyak yang kuliah tetapi memiliki pekerjaan sampingan juga
sehingga kuliahnya pun terbengkalai.
- Berprestasi
Para penyelenggara beasiswa tidak
ingin mahasiswa penerima beasiswa memiliki nilai akademik yang biasa saja.
Sehingga usahakan selalu mampu mendapatkan nilai yang relative tinggi dan
diatas rata-rata agar mudah nantinya saat mendaftar beasiswa.
- Melengkapi dokumen persyaratan
Persiapkan dokumen-dokumen yang
biasanya dibutuhkan saat mengajukan beasiswa, seperti data diri dan keluarga
(KTP dan KK), ijazah, transkrip, raport, SKCK, dll.
- Berperilaku Baik
Usahakan selalu berperilaku baik.
Baik disini adalah tidak memiliki catatan tindak criminal. Karena ketika kita
sudah memiliki catatan hitam tersendiri, maka akan dianggap tidak mematuhi
norma atau aturan hukum yang berlaku di negara ini.
Cara Mengajukan Beasiswa Kuliah Secara Lebih Mudah
Pendaftaran online kini lebih banyak dilakukan dibandingkan
offline. Para pihak penyedia beasiswa pun memilih online karena dirasa lebih
praktis, efektif, dan efisien.
Para calon penerima beasiswa pun tidak perlu datang langsung,
apalagi jika beasiswa tersebut dipilih untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
Namun system online tidak begitu saja mudah dipraktekkan,
baik bagi penyedia beasiswa maupun penerima beasiswa. Dari pihak penyedia
beasiswa harus siap dengan system online yang akan dijalankan terkait dengan
server dan kebutuhan software lainnya. Jika tidak maka website akan mudah down
dan tidak bisa diakses. Tentunya hal ini akan menjadi kendala saat pendaftaran
online dibuka.
Para calon penerima beasiswa pun jangan menggampangkan
proses secara online, karena bisa jadi lebih harus teliti lagi.
Berikut ini cara mengajukan beasiswa kuliah yang sebagian
besar kini dilakukan secara online melalui website yang disediakan oleh penyelenggara
beasiswa.
Ada 8 tahapan yang harus kamu lakukan, yaitu sebagai berikut
:
- Mencari informasi web
resmi penyedia beasiswa
Jangan sampai membuka website
untuk mendaftarkan beasiswa. Kini banyak info yang beredar sehingga kita pun
harus lebih jeli memilah mana yang benar-benar resmi disediakan oleh
penyelenggara beasiswa.
- Membuat akun
Biasanya website resmi penyedia
beasiswa akan mulai dengan para peserta penerima beasiswa harus memiliki akun
dulu untuk bisa login ke website. Akun yang dibuat akan mencantumkan email
pribadi para peserta. Biasanya saat akan mendaftar ke website ada link untuk
apply, apply now, register, dll.
- Konfirmasi email
Setelah melakukan register atau
pembuatan akun, maka kita akan menerima email berupa konfirmasi apakah benar
Anda melakukan pendaftaran beasiswa. Hal ini juga untuk menguji keabsahan
apakah email yang Anda masukkan benar-benar milik Anda.
- Siapkan dokumen
Dokumen yang dibutuhkan biasanya
akan disebutkan dalam persyaratan pendaftaran. Biasanya akan ada persyaratan umum
dan khusus yang akan diberikan. Hal yang selalu dibutuhkan setelah menerima
email yaitu pas photo. Seperti beasiswa LPDP yang mewajibkan untuk mengisi data
diri dan mengunggah pas photo ukuran tertentu.
Selain itu, siapkan dokumen lain
yang dibutuhkan dengan format jpeg, pdf, atau word. Kamu harus teliti saat
membaca persyaratan dokumen yang dibutuhkan untuk diupload. Karena kesalahan
format biasanya akan membuat proses unggahan dokumen tersebut gagal.
- Upload dokumen
Setelah menyiapkan dokumen yang
diperlukan, kamu bisa mulai menguploadnya. Pastikan koneksi internet saat
mengupload baik agar tidak terjadi kendala ketika mengunggah dan berhenti
ditengah jalan. Pastikan juga kamu sudah melakukan scan dokumen secara jelas
sesuai yang diminta.
- Cek ulang
Selalu lakukan pengecekan ulang
setelah selesai mengunggah dokumen. Hal ini untuk menghindari kesalahan upload
atau kekurangan dokumen.
- Kirim
Setelah semua dirasa lengkap maka
kamu bisa memencet tombol kirim atau send. Biasanya setelah itu kamu akan
mendapatkan konfirmasi keterangan berhasil atau tidaknya proses pengiriman
dokumen.
- Tunggu jawaban
Saat inilah yang cukup mendebarkan
bagi para scholars hunter. Apakah saat menunggu jawaban ini kamu boleh
mendaftarkan beasiswa lainnya? Sebaiknya tunggu balasan atau pengumuman dulu
sebelum memutuskan mendaftarkan diri ke beasiswa lain. Jika ada dua beasiswa
yang kamu targetkan dan itu dibuka diwaktu yang sama, maka kamu bisa mencoba
mendaftar semuanya. Namun ingat bahwa saat dinyatakan lolos, kamu harus
melepaskan beasiswa lainnya yang juga menyatakan kamu lolos. Jadi pilih salah
satu saja karena biasanya memang tidak boleh double dalam menerima beasiswa.
Cara
Mengajukan Beasiswa Kuliah Lebih Cepat
Akses untuk mendapatkan informasi tentang beasiswa kini
memang tidak seperti dulu, peluang pun lebih banyak. Namun peluang lolos pun
akan semakin tinggi tingkat persaingannya karena akan banyak pemburu beasiswa
lainnya.
Namun kamu tidak perlu minder atau putus asa sebelum
mencoba. Kegagalan itu pasti dilalui untuk menuju keberhasilan. Jadi jangan
menyerah ketika kamu tersandung oleh penolakan atau kegagalan. Masih banyak peluang
lain menanti. Demikian lah cara mengajukan beasiswa kuliah menurut pengalaman
pribadi saya saat mendaftar beasiswa LPDP.