Ada sebuah perumpamaan menarik tentang persamaan antara manusia dengan botol. Perumpamaan ini menjadi cerita inspiratif tentang botol dan manusia itu sendiri.
Cerita perumpamaan tentang botol dan manusia memberikan kita sedikit pelajaran hidup untuk direnungkan. Berikut ini kisahnya.
Cerita Inspiratif Tentang Botol dan Manusia Bagian 1
Tentang botol :
Jika botol diisi air mineral harganya 3 ribu
Jika botol diisi jus buah harganya 10 ribu
Jika botol diisi madu Yaman harganya ratusan ribu
Jika botol diisi minyak wangi Channel harganya bisa jutaan
Kalau botol diisi air got, hanya akan dibuang dalam tong sampah karena tidak ada harganya dan tidak ada yang suka.
Ya, botolnya bisa saja sama… Namun harga masing-masing botol di atas bisa berbeda-beda..
Kenapa?
Ini karena isi di dalamnya yang juga berbeda-beda.
Begitu juga dengan kita MANUSIA.
Anda, saya, dan yang lainnya, kita semua sama-sama manusia. Sama-sama makhluk Tuhan yang dilahirkan di dunia dan akan kembali kepada-Nya suatu hari nanti.
Yang membedakan kita antara satu dengan lainnya ialah… TAQWA, IMAN, dan AMAL.
Tiga hal inilah isi dari manusia yang menyebabkan kita berharga di sisi Tuhan atau justru sebaliknya.
Ketiganya harus berjalan beriringan dan tidak bisa terpecah satu dengan lainnya. Pertanyaannya, sudahkah Anda mengamalkan ketiganya?
Jika belum tidak mengapa, karena tak ada kata terlambat. Semua bisa dimulai saat ini. Lewat niat dan aksi masing-masing dari kita, Insya Allah semua yang dijalani selama hidup memberikan manfaat dan berkah tersendiri.
Cerita Inspiratif Tentang Botol dan Manusia Bagian 2
Pada suatu hari, seorang kakek tua yang berada di dalam mobil mewah, memperhatikan seorang pemuda penjual cimol.
Disela-sela melayani pelanggan, sang pemuda terus membicarakan kejelekan orang lain kepada penjual lainnya. Bahkan dia secara tidak langsung menjelaskan bahwa dia tidak berharga, baginya kekayaan merupakan ukuran mutu seseorang. Mungkin itu alasan kenapa banyak teman dekat yang mulai menjauhinya, dia berpikir semua itu akibat kemiskinan yang ia hadapi.
Hari ke dua, hari ke tiga, bahkan sampai hari ke empat, pemuda itu masih saja mengutuk dirinya. Kakek yang masih setia mendengarkan dan menunggu cucunya keluar dari sekolah itu, akhirnya keluar dan mendekatinya.
Setelah menjelaskan siapa dirinya, sang kakek itu menawarkan kepada pemuda untuk bertukar posisi selama beberapa hari, dia tinggal di rumah mewah dan menikmati kemewahannya, sedangkan sang kakek menjadi tukang cimol dan tinggal di kontrakan sang pemuda.
Singkat cerita, beberapa hari berlalu, sang pemuda merasa tak ada perubahan. Bahkan ketika semua teman-temannya diundang ke rumah mewahnya itu, masih sama saja. Semua orang masih menjauhinya.
“Kenapa kekayaan ini masih tidah bisa mengubahku? Bukankah semua orang harusnya menghormatiku karena kekayaan ini?” ucapnya dalam hati.
Hari itupun tiba, hari dimana dia harus menjadi dirinya sendiri. Sang kakek mendatanginya dan bertanya, “apakah kamu merasa nyaman dengan semua ini?”
Sang pemuda hanya terdiam dan menunduk dengan mimik muka sedih. Sang kakek menjelaskan bahwa kekayaan bukanlah ukuran mutu seseorang. Pada dasarnya, semua manusia itu sama di hadapan Tuhan.
Jika ada dua botol yang sama, salah satunya diisi air got dan satu lagi diisi parfum mewah, tentunya kamu akan memilih botol parfum kan?” tanya sang kakek.
Pemuda itu mengangguk…
“Begitu juga dengan manusia, yang menjadikan dia bermutu bukan dari hartanya, melainkan akhlaknya,” ucap kakek memperjelas.
Pesan Kisah Inspiratif Tentang Botol
Pemuda itu sadar, dia sudah mengerti dan menyadari kesalahannya. Harta hanya bonus manusia, yang utama adalah keimanan, kejujuran, kemuliaan, ketakwaaan kepada tuhan, dan kebaikan antar sesama manusia lainnya.
Jadi jangan pernah menganggap bahwa kekayaan adalah segalanya. Justru kamu harus memperkaya dirimu dengan akhlak, bukan harta. Karena itulah yang akan orang lihat dari dirimu.
Mungkin beberapa kesempatan memang menggambarkan situasi dimana uang menjadi raja, tapi tidak selamanya. Jika kamu mengalami penolakan hanya karena kamu tak memiliki harta atau uang, maka bersyukurlah karena Allah telah menunjukkan bahwa yang menolakmu adalah hal yang tidak baik bagi dirimu.
Demikian cerita inspiratif ini yang bisa kamu ambil hikmahnya. Semoga bermanfaat.
Source : https://www.penuliscilik.com/cerita-inspiratif-botol/