Beberapa cerita
islami singkat penuh makna ini datang dari para sahabat Rasulullah SAW. Mereka
adalah orang-orang yang sangat mencintai Rasulullah SAW dan selalu rela
berkorban. Karena Rasulullah SAW adalah orang yang paling sempurna untuk kita
contoh semua sikap dan perbuatannya, begitu pun para sahabat yang mengenal dan
dekat dengan beliau. Mari kita simak kisahnya :
Cerita Islami
Singkat Penuh Makna Dari
Shahabiyah Ummu Umarah
Kisah ini menceritakan tentang sahabat perempuan nabi (Shahabiyah) yaitu
Ummu Umaroh.Kisah ummu umarah ini sangat heroik, dia menjadikan tubuhnya
menjadi tameng bagi Rasulullah dalam perang uhud, sampai dia punya sekitar 26
bekas tebasan pedang ditubuhnya.Salah satunya dibagian tengkuknya, hampir saja memutuskan
lehernya, demi melindungi Rasulullah SAW. Karena cintanya yang luar biasa.Ya Allah beri kami cinta-Mu, cinta orang
yang mencintai-Mu, cinta yang membuat kami dicintai oleh-Mu.Ketika para sahabat yang lain naik ke atas bukit, Ummu Umarah dan
Abu Bakar, turun demi melindungi Rasulullah SAW yang masih ketinggalan di
belakang.Begitu perang uhud selesai, para sahabat masing-masing dibawa ke
tenda untuk di rawat. Rasulullah juga dikisahkan ada gigi beliau yang patah karena
pipi beliau kena tombak.Rasulullah mendatangi tenda para sahabat, dan mendatangi tendanya
Ummu Umarah, mendengar suara Rasulullah, Ummur Umarah yang sedang merintih
kesakitan langsung bangkit.Ummu Umarah tidak mau terlihat oleh Nabi kalau dia sedang
kesakitan, tidak mau membuat Nabi sedih. dan masih menanyakan keadaan
Rasulullah dibanding keadaannya sendiri, kenapa itu bisa terjadi? Karena Cinta.Baginya kalau Rasulullah sakit, dia lebih sakit. Setelah
beberapa saat Rasulullah meninggalkan tenda, Ummu Umarah langsung pingsan.Ketika sadar dan mendapat berita bahwa Rasulullah mengejar
musuh, maka seketika Ummu Umarah bangkit, dan mengejar Rasulullah.Kenapa itu bisa terjadi? Ini cinta sejati. Itulah sebagian kisah
prajurit muslimah yang gagah berani melindungi Rasulullah dengan segenap jiwa
dan raga nya.
Cerita Islami Singkat
Penuh Makna Dari Sahabat Nabi Muhammad yang Terkaya, Abdurrahman Bin Auf
Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Nabi
Muhammad SAW yang paling kaya.
Dia juga termasuk dalam delapan orang pertama yang masuk Islam dan juga dijamin
masuk surga.Abdurrahman bin Auf adalah seorang
pedagang sukses. Kerja kerasnya dalam berdagang membuat Abdurrahman menjadi
konglomerat dengan harta yang berlimpah di masa nabi.Kala itu, dia dekat dengan Abu
Bakar ash-Shiddiq. Saat Abu Bakar memeluk Islam, khulafaur Rasyidin pertama itu
memperkenalkan Islam kepada Abdurrahman, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam,
Thalhan bin Ubaidillah, dan Sa’ad bin Abi Waqqash.Tanpa keraguan, mereka langsung menghadap Rasulullah dan
menyatakan keimanannya. Sejak saat itu, Abdurrahman selalu setia di sisi
Rasulullah. Jika tidak sedang salat di masjid, berjihad dalam perang,
Abdurrahman bakal berdagang.Rahasia sukses Abdurrahman bin Auf
dalam berdagang adalah menghindari yang haram dan syubhat atau yang tidak jelas
kehalalan dan keharamannya.Selain itu, dia juga selalu
membagikan hartanya dengan keluarga, saudara dan agama Allah. Abdurrahman
semakin giat bersedekah sejak mendapat nasihat dari Rasulullah.“Wahai Ibnu Auf, sesungguhnya
engkau adalah kelompok orang-orang kaya dan engkau akan masuk surga dengan
merangkak. Karena itu berilah pinjaman kepada Allah niscaya dia lepaskan kedua
kakimu,” sabda Rasulullah.Abdurrahman pernah menjual tanah
seharga 1000 dinar dan membagikan seluruh dinar itu kepada keluarganya Bani
Zuhrah, istri-istri Nabi, dan warga yang miskin. Dia juga pernah memberikan 500
kuda untuk pasukan Muslimin yang bakal berperang. Dia juga menyumbangkan 1500
unta.Kekayaan tak membuat Abdurrahman
kufur dan tamak. Dia tetap hidup dengan dermawan. Tak hanya harta, dia bahkan
rela mempertaruhkan nyawanya dalam peperangan.Dalam Perang Uhud, Abdurrahman
mendapatkan 20 luka yang salah satunya membuat kakinya cacat permanen. Dia
bahkan sulit berbicara karena giginya patah dalam Perang Uhud.Abdurrahman bin Auf juga sempat
menolak untuk menjadi khalifah atau pemimpin umat Islam sepeninggal Umar bin
Khattab. Saat itu enam orang sahabat sedang berunding menentukan khalifah baru.
Semua sepakat menunjuk Abdurrahman. Tapi, dia menolak dan meminta Utsman bin
Affan untuk menjadi khulafaur rasyidin itu.“Demi Allah, andai dibuat
sebilah pisau lalu diletakkan pada tenggorokanku dan ditancapkan hingga tembus
ke sisi lain adalah lebih aku sukai daripada menjadi khalifah,” kata
Abdurrahman dikutip dari Biografi 60 Sahabat Rasulullah SAW karya
Khalid Muhammad Khalid.Sesaat sebelum meninggal dunia
bahkan Abdurrahman takut hartanya justru menjadi penghalangnya ke surga.“Sungguh aku takut jika aku
tidak bisa bertemu dengan para sahabatku karena banyaknya harta yang
kumiliki,” kata Abdurrahman.Abdurrahman bin Auf sahabat nabi yang paling kaya dan dijamin
masuk surga mewasiatkan 500 ribu dinar untuk perjuangan di jalan Allah dan 400
dinar untuk setiap orang yang terlibat dalam Perang Badar.
Cerita Islami Singkat
Penuh Makna Dari Abu Darda, Sahabat Nabi yang Ahli Hikmah
Abu Darda adalah sahabat
Nabi Muhammad SAW yang ahli hikmah. Hikmah adalah bidang ilmu
dalam Islam yang artinya memiliki pemahaman yang
mendalam mengenai nilai yang bisa diambil dari kehidupan bersumber dari Alquran.Abu Darda memiliki nama asli
Uwaimir bin Malik. Sebelum memeluk Islam, Abu Darda adalah seorang yang
terkenal menyembah berhala. Dia bahkan memberikan berhala itu pakaian yang
bagus dan parfum yang mahal.Hingga suatu hari, saudaranya
Abdullah bin Rawahah datang merusak dan membuang berhala itu. Melihat
berhalanya hilang, Abu Darda marah dan ingin membalas tindakan Abdullah.Namun, tiba-tiba Abu Darda tersadar
dan mendapat hidayah dari Allah SWT. Dia menyadari berhala itu tak mampu
membelanya dan menolongnya dari Abdullah. Dia pun beriman kepada Allah dan
menjadi pengikut Rasulullah.Abu Darda yang merupakan seorang
pedagang sukses pun meninggalkan pekerjaannya demi bisa beribadah kepada Allah
SWT.“Aku masuk Islam di hadapan
Nabi Muhammad SAW dan aku adalah seorang pedagang. Aku ingin menggabungkan
perdagangan dengan ibadah, tapi tidak berhasil. Karena itu, aku tinggalkan perdagangan
dan fokus untuk beribadah,” kata Abu Darda, dikutip dari Biografi
60 Sahabat Rasulullah SAW karya Khalid Muhammad Khalid.Sejak memeluk Islam, Abu Darda tak
pernah berhenti belajar. Dia selalu merenung dan berpikir. Abu Darda berguru
pada Nabi Muhammad SAW hingga dia menjadi seorang ahli hikmah.Di masa Nabi, pendapat Abu Darda
sang ahli hikmah jadi pegangan umat Islam. Dia selalu menyeru kepada kebaikan.“Janganlah engkau makan,
kecuali yang baik. Janganlah engkau bekerja, kecuali yang baik, dan janganlah
makan kecuali yang baik,” kata Abu Darda.Pada masa khalifah Usman bin Affan,
Abu Darda dipercaya menjadi hakim di Syam. Dia menjadi hakim yang disegani.“Janganlah membebankan kepada
manusia yang sebenarnya tidak dibebankan kepada mereka! Jangan menghisab
manusia mendahului Tuhan mereka,” ucap Abu Darda.Dalam menegakkan kebenaran, Abu
Darda tak pernah membenci seseorang. Baginya, setiap orang adalah bersaudara.Pernah suatu ketika Abu Darda
bertemu dengan seorang laki-laki yang berdosa. Semua orang mencelanya, kecuali
Abu Darda.“Aku hanya benci perbuatannya.
Jika dia meninggalkan perbuatan itu, dia adalah saudaraku,” ucap Abu
Darda.Abu Darda menghabiskan sisa
hidupnya di Syam. Abu Darda, sahabat nabi yang ahli hikmah ini meninggal dunia
saat berusia 72 tahun. Hingga saat ini hikmah-hikmah dari Abu Darda masih
digunakan umat Islam.
Cerita islami singkat penuh makna memotivasi kita untuk terus meningkatkan iman dan takwa. Jika kamu ingin membaca kisah inspiratif lain untuk remaja bisa kunjungi di sini.
Dari ketiga cerita islami singkat penuh
makna yang datang dari para sahabat Nabi tersebut semoga bisa menjadi pedoman
dalam kehidupan kita.
Sumber :