Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa atau yang dikenal dengan UNTIRTA merupakan perguruan tinggi negeri
yang terletak di Banten. Kampus ini berdiri pada tahun 2001. Namun Yayasan
Pendidikan Tirtayasa sendiri sudah mulai berdiri pada tanggal 1 Oktober 1980.
Meskipun termasuk kampus yang
muda, tetapi UNTIRTA memiliki visi terwujudnya UNTIRTA sebagai Integrated Smart
and Green (It’S Green) University yang Unggul, Berkarakter, dan Berdaya Saing. Dilihat
dari jumlah lulusannya yang sudah mencapai 40.000 lebih mahasiswa menunjukkan
bahwa UNTIRTA cukup banyak peminatnya.
Jika Anda juga menjadikan kampus
ini impian Anda, maka simak dulu berbagai jurusan sepi peminat di UNTIRTA ini
agar tidak salah pilih jurusan dan berpeluang besar menjadi mahasiswanya.
Sebagai institusi Pendidikan,
UNTIRTA sudah mendapatkan akreditasi A dari BAN PT. Sehingga tidak heran jika
kampus ini memiliki banyak peminat.
Simak berikut ini apa saja
jurusan sepi peminat di UNTIRTA dari bidang Saintek dan Soshum.
 |
| Sumber Gambar : www.serangnews.pikiran-rakyat.com |
Jurusan Sepi Peminat di UNTIRTA Bidang Saintek
·
Ilmu Perikanan
Jurusan sepi peminat di Untirta pada
pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN tahun lalu adalah jurusan Ilmu Perikanan. Peminat
S1 jurusan ini dari jalur SNMPTN tercatat sebanyak 180 pendaftar, sedangkan
melalui jalur SBMPTN ada 184 pendaftar.
·
Pendidikan IPA
Peminat jurusan Pendidikan IPA pada jalur
SNMPTN tahun lalu adalah sebanyak 171 pendaftar, sedangkan peminat yang
mendaftar melalui jalur SBMPTN ada 135 orang.
·
Pendidikan Vokasional Teknik Mesin
Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin
bisa dikatakan jurusan sepi peminat di Untirta. Karena tercatat hanya ada 32
pendaftar melalui jalur SNMPTN dan 48 orang pendaftar jalur SBMPTN.
·
Pendidikan Vokasional Teknik Elektro
Jurusan ini paling sepi nomor dua setelah
jurusan di atas. Karena tercatat hanya ada pendaftar sebanyak 32 orang melalui
jalur SNMPTN dan 63 pendaftar jalur SBMPTN.
·
Ilmu Keolahragaan
Jurusan paling sepi selanjutnya adalah Jurusan
Ilmu Keolahragaan. Tercatat hanya ada 8 pendaftar jalur SNMPTN tahun lalu dan
63 pendaftar jalur SBMPTN.
·
Pendidikan Fisika
Peminat jenjang sarjana untuk Jurusan
Pendidikan Fisika tercatat sebanyak 146 pendaftar melalui jalur SNMPTN dan 112
pendaftar jalur SBMPTN.
·
Pendidikan Kimia
Peminat S1 Jurusan Pendidikan Kimia
tercatat sebanyak 149 pendaftar jalur SNMPTN dan 157 pendaftar jalur SBMPTN.
·
Teknik Metalurgi
Jurusan Teknik Metalurgi di UNTIRTA tercatat
ada 194 pendaftar jalur SNMPTN dan 277 pendaftar jalur SBMPTN.
·
Informatika
Jurusan Informatika juga masuk jurusan
tersepi peminatnya dari tahun ke tahun di UNTIRTA. Karena pada SNMPTN 2020
bahkan tidak ada pendaftar sama sekali.
·
Keperawatan
Jurusan Keperawatan biasanya banyak diminati
orang. Namun di UNTIRTA jurusan ini tidak memiliki peminat pada SNMPTN tahun
2020.
Jurusan Sepi Peminat di UNTIRTA Bidang Soshum
·
Pendidikan Seni Pertunjukkan
Pendidikan Seni Pertunjukkan merupakan
jurusan paling sepi peminatnya di bidang Soshum di UNTIRTA. Karena hanya ada 48
pendaftar jalur SNMPTN dan 49 pendaftar jalur SBMPTN.
·
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Jurusan ini pun merupakan yang sedikit
peminatnya di Soshum. Tercatat pada SNMPTN tahun lalu hanya ada 142 pendaftar
melalui jalur SNMPTN dan 131 pendaftar jalur SBMPTN.
·
Pendidikan Khusus
Peminat jenjang sarjana Jurusan Pendidikan
Khusus pada SNMPTN tahun lalu adalah sebanyak 77 pendaftar. Namun pada jalur
SBMPTN lebih banyak pendaftar yaitu sebanyak 147 orang.
·
Pendidikan Non Formal
Jurusan Pendidikan Non Formal memiliki 97
pendaftar dari jalur SNMPTN tahun lalu dan 162 pendaftar melalui jalur SBMPTN.
·
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Jurusan PGPAUD di UNTIRTA ini tercatat
hanya ada 118 pendaftar dari jalur SNMPTN dan 193 pendaftar jalur SBMPTN.
·
Pendidikan Sejarah
Peminat dari jurusan ini pada saat
penerimaan mahasiswa dari jalur SNMPTN tercatat ada 169 pendaftar dan dari
jalur SBMPTN ada 193 pendaftar.
·
Pendidikan Sosiologi
Jurusan Pendidikan Sosiologi pada penerimaan
jalur SNMPTN tahun lalu tercatat sebanyak 279 pendaftar sedangkan dari jalur
SBMPTN ada 263 pendaftar.
Jurusan Sepi Peminat di UNTIRTA : Review Kampus
Berikut ini ada sebuah review kampus
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang ditulis oleh Elfrida Sakti di website
majalahsunday.com yang juga diperoleh dari hasil observasi pengalaman seorang
mahasiswanya.
Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa dimulai dengan berdirinya Yayasan Pendidikan Tirtayasa pada tanggal 1
Oktober 1980 kemudian dilakukan penyempurnaan dan dikukuhkan kembali pada tanggal
3 Maret 1986. Kata Tirtayasa berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti air
mengalir. Nama tersebut juga diambil dari nama Pahlawan Nasional yang berasal
dari Banten, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa (Keppres RI Nomor: 045/TK/1070).
Kampus Untirta memiliki 3 cabang
kampus yang tersebar di daerah Banten. Kampus A terletak di daerah Pakupatan,
Serang, kampus B terletak di daerah Cilegon, dan kampus C terletak di daerah
Ciwaru, Serang. Di kampus A sendiri untuk fasilitas dan gedungnya sudah cukup
lengkap, suasananya rindang karena banyak pepohonan di sekitarnya. Namun memang
ada sedikit kekurangan yang ada pada kampus A, karena letaknya berada di dekat
terminal Pakupatan, jadi kampus A seringkali jadi pusat kemacetan. Nah, berbeda
dengan kampus A, kampus B ini khusus untuk mahasiswa teknik, jadi banyak sekali
gedung-gedung khusus seperti untuk lab dan lain-lain. Suasana di sekitar
kampusnya pun nyaman, akses menuju kampusnya seperti berada di dalam
komplek/perumahan, jadi tidak begitu ramai seperti di kampus A. Sedangkan
kampus C merupakan kampus yang dibuat khusus untuk mahasiswa fakultas keguruan.
Di kampus C sendiri fasilitas dan gedungnya sudah cukup lengkap dan sedang
ditingkatkan agar lebih memadai lagi. Namun kekurangan dari kampus C ini adalah
udaranya cukup panas dikarenakan masih jarang pepohonan di sekitar kampus.
Selain kampus A, B dan C, saat
ini Untirta juga sedang membangun kampus baru di daerah Sindangsari yang
letaknya cukup jauh dari pusat kota Serang. Kampus Sindangsari ini nantinya
akan dijadikan pusat kampus Untirta karena seluruh kegiatan administrasi yang
sebelumnya berada di kampus A akan dipindahkan kesana.
Apa yang pertama kali muncul di
kepalamu saat mendengar nama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa? Mungkin
sebagian orang akan berpikir bahwa kampus Untirta terletak di tengah-tengah
perkampungan dan memiliki akses jalan yang sulit. Namun, apakah benar
kenyataannya seperti itu?
Saat ditanya mengenai kesan
pertama yang didapat tentang kampus beralmamater marun yang satu ini, Winda Nurmala,
seorang alumni Untirta yang saat ini sedang menempuh S2 Jurusan Pendidikan
Bahasa Indonesia, mengungkapkan bahwa suasana kampus, gedung, dan fasilitasnya
sangat bagus dan terjaga, letak kampusnya pun sangat strategis.
Bagi kamu yang berasal dari luar
kota, jangan khawatir, cari kos-kosan di sekitar Untirta sangat mudah! Namun,
untuk kampus Sindangsari memang belum ada kos-kosan di sekitar kampusnya karena
memang masih baru. Salah satu kos-kosan yang terletak di dekat kampus A,
tepatnya di Terminal Pakupatan menawarkan kos-kosan dengan bangunan 2 lantai,
terdapat 26 kamar di dalamnya. Fasilitas yang bisa kamu dapatkan yaitu, kasur,
televisi, kulkas, dapur dan penjaga serta helper untuk membersihkan kosan. Kos
tersebut dibandrol dengan harga Rp.500.000/kamar dan 1 kamar bisa diisi untuk 2
orang.
Akses jalan atau transportasi
untuk menuju ke kampus Untirta sangat mudah karena berada di pusat perkotaan
dan juga dekat dengan Terminal Pakupatan, jadi akses kendaraan cukup mudah
didapatkan.
Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa menawarkan 7 fakultas yang bisa kamu pilih sesuai dengan minat dan
bakatmu. Fakultas tersebut di antaranya adalah: Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran dan
juga Pascasarjana.
Untirta juga memiliki 16 Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM), yaitu UKM AKMI (Aktivitas Keagamaan Mahasiswa Islam),
UKM KOKESMA (Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa), UKM KLASIK (Keluarga Seni
Musik), UKM MAPALAUT (Mahasiswa Penjelajah Alam), UKM IKABE (Ikatan Bela Diri),
UKM Pramuka, UKM Olahraga, UKM Pandawa, UKM Kafe Ide, UKM Jurnalistik, UKM TRAS
(Tirtayasa Research and Academic Society), UKM EDC (English Debating Club), UKM
KSR (PMI), UKM PSM (Paduan Suara Mahasiswa), UKM MENWA (Resimen Mahasiswa), dan
UKM Kewirausahaan.
Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa memiliki kualitas pendidikan sangat yang baik. Berdasarkan No.SK
364/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018, Untirta sudah terakreditasi A. Menurut Riska,
mahasiswa semester 8, proses belajar mengajarnya yang dilakukan di dalam kelas
saat sebelum pandemi dirasa cukup efektif, meskipun proses belajar mengajar
saat ini dilakukan secara daring, namun kegiatan belajar tetap terjaga,
kondusif serta teratur.
Kampus Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa memiliki kesan tersendiri di hati para mahasiswa, maupun bagi para
alumninya. Winda, sang alumni, berpesan untuk kalian yang ingin menimba ilmu di
kampus ini, bahwa “Jangan melihat suatu instansi berdasarkan apa yang orang
lain asumsikan saja, karena sebenarnya, setiap kampus pasti memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing, begitupun juga dengan Untirta. Jangan sungkan
untuk bergabung bersama Untirta karena kamu akan merasakan kesan unik setelah
benar-benar merasakan belajar di Untirta.”
Jadi apa pilihan jurusan Anda di
UNTIRTA? Sudah siap dan semakin yakin bukan? Udah nggak sabar jadi bagian dari
mahasiswa Untirta pastinya.
Semoga informasi mengenai jurusan
sepi peminat di UNTIRTA yang dilanjutkan dengan review kampusnya bisa menambah
pengetahuan dan gambaran Anda mengenai kampus tersebut serta bermanfaat.