Kali ini kita akan berbagi kisah inspiratif Shah Rukh Khan, Sang Raja Bollywood yang memulai semuanya dari nol. Bahkan dia sempat tidur di jalanan karena keadaan ekonomi hidupnya.
Shah Rukh Khan tinggal bersama orang tua dan kakak perempuannya. Shah Rukh Khan terlahir dalam keluarga yang sangat sederhana.
Saat dia masih duduk di bangku SD, dia ditanya tentang apa cita-citanya kelak. Dan Shah Rukh Khan kecil menjawab dia ingin menjadi artis terkenal di India. Namun semua teman-temannya menertawakan jawaban Shah Rukh Khan waktu itu. Gurunya pun menjelaskan kepada Shah Rukh Khan bahwa mimpinya tidak realistis dan tidak mungkin untuk dia raih.
Tentu hati Shah Rukh Khan kecil merasa kecewa dengan lingkungannya. Dia selalu bertanya-tanya, apa yang salah? Bukan kah menjadi pemain film itu pekerjaan yang nyata?
Masuk ke perguruan tinggi Shah Rukh Khan tidak fokus belajar, dia malah mengejar mimpinya untuk bisa menjadi bintang film Bollywood. Dan akhirnya dia tidak melanjutkan kuliahnya.
Keadaan itu juga didorong karena orang tua Shah Rukh Khan meninggal dunia dan kakaknya mengidap depresi. Sehingga dia harus menanggung hidup kakaknya. Tidak mungkin untuk bisa melanjutkan kuliah.
Akhirnya Shah Rukh Khan memutuskan untuk pindah ke Mumbai. Hidup di kota besar bagi dirinya yang waktu itu tergolong miskin adalah hal yang sangat sulit.
Shah Rukh Khan berkali-kali harus tidur di jalanan karena diusir dari apartemen yang disewanya. Dia tidak bisa membayar biaya sewa apartemen.
Berulang kali dia mencoba untuk mengikuti casting tapi berulang kali dia pun gagal. Ditolak oleh semua produser film yang dia ikuti castingnya. Menurut mereka wajah Shah Rukh Khan terlihat bodoh dan bukan sosok pahlawan yang bisa membintangi film-film.
Apakah Shah Rukh Khan kecewa? Ya, tentu saja. Meski hatinya sakit tapi dia tidak putus asa. Dia terus mencoba mencari peluang untuk bisa membintangi sebuah film untuk membuktikan kemampuan aktingnya.
Shah Rukh Khan berpikir untuk mengambil peran yang ditolak oleh pemain bintang film lain. Dan dia bersedia untuk dibayar murah waktu itu.
Kisah inspiratif Shah Rukh Khan ini dalam menghadapi kesulitan hidupnya perlu kita jadikan contoh. Bahwa tidak apa-apa gagal, asalkan kita terus mencobanya. Lagi dan lagi. Meski harus melalui banyak kekecewaan dan sakit hati.
Pada tahun 1992 akhirnya dia mendapatkan peran sebagai tokoh pria kedua dalam sebuah film berjudul “Deewana”. Bahkan Shah Rukh Khan mengambil pekerjaan juga untuk menjadi penjual tiket bioskop.
Perjuangan Shah Rukh Khan pun membuahkan hasil ketika dia memenangkan penghargaan film pertamanya sebagai pemeran pria terbaik.
Dan Shah Rukh Khan pun kini telah sukses membintangi lebih dari 80 film dan mengantongi banyak penghargaan.
Kini hidupnya berubah karena impiannya untuk menjadi bintang Bollywood terkenal telah terwujud. Dia pun bisa hidup lebih baik dan menjadi artis terkaya di India.
Ada beberapa hal yang bisa kita ambil hikmahnya dari kisah inspiratif Shah Rukh Khan ini. Dalam hidup mungkin tidak semua orang akan mendukung kita untuk mewujudkan impian kita. Namun tidak ada gunanya menyerah karena itu hanya membenarkan ucapan dan sangkaan mereka.
Tidak apa-apa harus hidup miskin tapi kita tahu kemana tujuan hidup kita sebenarnya. Ketika kita memiliki tujuan itu maka teruslah bergerak untuk mengejarnya. Tak perduli bagaimana pendapat orang lain. Karena itu adalah hidupmu.
Ketakutan untuk memulainya itu akan selalu ada. Takut bahwa perkataan mereka akhirnya benar. Tapi jangan menyerah karena perkataan mereka tidaklah kenyataan bagi diri kita.
Sesuatu itu akan salah jika kita berpikir bahwa itu salah. Jadi arahkan pikiran kita untuk berhasil adalah lebih baik. Karena semua kerja keras, perjuangan, tantangan hidup yang kita atasi akan ada saatnya mereka semua memberikan kita hasil. Terkadang kita menyerah ketika selangkah lagi kita menuju gerbang kemenangan. Hingga kita tak pernah benar-benar menemukan gerbang itu dan menganggap diri kita gagal.
Kisah inspiratif Shah Rukh Khan memberikan kita pembelajaran bahwa kita harus selalu mengingat seberapa sering kita jatuh, gagal, kecewa, sakit hati, itu tak mengapa. Namun jangan pernah hidup dalam impian orang lain.