Kata siapa Pendidikan itu penting? Yang menentukan
kesuksesan hidup seseorang bukan lah dari Pendidikan, tetapi keberuntungan. Namun
bagaimana arti pentingnya Pendidikan menurut para ahli yang benar-benar sudah
membuktikannya?
Pernah dengar perbandingan ini, orang pintar akan kalah
dengan orang yang beruntung. Pendapat saya tadi di atas mulanya juga didukung
dengan fakta tersebut.
Namun saya pun berpikir kembali kok seolah-olah usaha itu
nggak penting ya dibandingkan keberuntungan. Padahal jelas-jelas dalam Agama
Islam mengajarkan bahwa manusia wajib berikhtiar setelah itu bertawakal.
Serahkan hasilnya kepada Allah SWT.
Lebih Percaya Pendidikan Atau Keberuntungan?
Nah, kalau ada fakta seperti ini si A adalah seorang lulusan
sarjana dan B adalah lulusan SMK. Mereka berdua sama-sama sedang melamar
pekerjaan. Latar belakang Pendidikan A jelas lebih tinggi daripada si B. Namun
ada fakta lain dibaliknya bagaimana A bisa menyelesaikan kuliah pun disertai
keringat dan air mata. Dia rela bekerja sambil kuliah demi bisa mencapai gelar
sarjananya. Dia ingin kuliah di perguruan tinggi untuk mengubah nasib
keluarganya selama ini yang serba kekurangan, terpikir untuk beli motor pun dia
tidak karena lebih mementingkan untuk makan sehari-hari dan biaya kuliah.
Hal ini berbeda dengan si B, secara umur memang mereka pun
berbeda jauh. B bisa sekolah di SMK terbaik di kotanya. Selama masa sekolah pun
dia bisa dibilang selalu tercukupi kebutuhannya, bahkan bisa memiliki motor
karena dibelikan oleh orang tuanya. Lulus SMK si B pun bingung mau meneruskan
kuliah atau bekerja. Sebenarnya dia tidak menyukai jurusan di SMKnya. Akhirnya
demi memiliki pekerjaan agar tidak diejek oleh teman-temannya maka dia meminta
kepada orang tuanya untuk mencarikan pekerjaan. Orang tuanya pun memiliki
relasi dengan sekda kota tersebut dan cukup mudah baginya untuk langsung mendapat
tawaran pekerjaan.
Bertemulah si A dan si B di suatu instansi untuk melamar
pekerjaan. Dan sangat bisa ditebak hasilnya bahwa si B lah yang diterima. Meski
Pendidikan A lebih tinggi, meski perjuangan A lebih banyak untuk bisa
menyelesaikan kuliahnya.
Dari fakta tersebut di atas memang keberuntungan memihak si
B yang memiliki relasi dengan orang dalam. Bagaimana nasib A?
Di luar pembahasan siapa yang beruntung dan tidak dalam mendapatkan
pekerjaan tersebut, saya lebih cenderung berpikir bahwa akan ada saatnya A
ditolong oleh Allah SWT sebagai hasil dari kerja kerasnya selama ini. Kalau si
B beruntung ditolong oleh orang tua dan relasinya, maka saya memilih berdoa Allah
lah yang akan menolong A.
Disitulah mindset saya soal keberuntungan menjadi berubah.
Tidak ada yang namanya keberuntungan seperti memenangkan undian. Karena yang
ada hanyalah usaha dan doa. Allah pun hanya meminta itu kepada kita.
Daripada kepanjangan cerita tentang Pendidikan vs
keberuntungan ini, lebih baik kita mulai membahas lalu seberapa pentingnya Pendidikan menurut para ahli itu sebenarnya?
Pentingnya Pendidikan Menurut Para Ahli Berdasarkan Arti
dan Tujuannya
- Rasulullah SAW bersabda : “Didiklah
anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai Nabi kalian dan
keluarganya serta membaca Al Qur’an, karena sesungguhnya orang yang menjunjung
tinggi Al Qur’an akan berada di bawah lindungan Allah, diwaktu tidak ada
lindungan selain lindungan-Nya bersama para Nabi dan kekasihnya” (H.R
Ad-Dailami) - Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa
menghendaki kebaikan di dunia maka dengan ilmu. Barangsiapa menghendaki
kebaikan di akhirat maka dengan ilmu. Barangsiapa yang menghendaki
keduanya maka dengan ilmu”. (H.R Bukhori dan Muslim) - Ali Bin Abi Thalib RA : “Didiklah
anak-anakmu sesuai dengan zamannya”. - John Dewey : “Pendidikan
merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan,
maka Pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi
oleh usia. Proses pertumbuhan adalah proses penyesuaian pada setiap fase
dan menambah kecakapan dalam perkembangan seseorang melalui Pendidikan.” - M. J. Langeveld : “Pendidikan
merupakan upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa kearah
kedewasaan. Pendidikan adalah suatu usaha dalam menolong anak untuk melakukan
tugas-tugas hidupnya agar mandiri dan bertanggung jawab secara Susila.
Pendidikan juga sebagai untuk mencapai penentuan diri dan tanggung jawab.” - Driyarkara : “Pendidikan
adalah suatu upaya dalam memanusiakan manusia muda atau pengangkatan
manusia muda ke taraf yang insani.” - Ki Hajar Dewantara : “Pendidikan
adalah suatu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Maksudnya ialah
bahwa Pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada peserta
didik agar sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan hidup yang setinggi-tingginya.” - Stella Van Petten
Henderson : “Pendidikan yaitu suatu kombinasi dari pertumbuhan dan
perkembangan insani dengan warisan sosial.” - Kohnstamm dan Gunning : “Pendidikan
merupakan suatu pembentukan hati Nurani manusia, yakni Pendidikan adalah
suatu proses pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan
hati Nurani.” - H. Horne : “Pendidikan
adalah proses yang dilakukan secara terus-menerus dari penyesuaian yang
lebih tinggi bagi manusia yang telah berkembang secara fisik dan
mentalnya.” - Frederick J. Mc Donald : “Pendidikan
ialah suatu proses yang arah tujuannya adalah merubah tabiat manusia atau
peserta didik.” - Ahmad D. Marimba : “Pendidikan
ialah suatu proses bimbingan yang dilaksanakan secara sadar oleh pendidik
terhadap suatu proses perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, yang
tujuannya agar kepribadian peserta didik terbentuk dengan sangat unggul.
Kepribadian yang dimaksud adalah pribadi yang tidak hanya pintar, pandai
secara akademis saja, tetapi baik juga secara karakter.” - Carter V. Good : “Pendidikan
sebagai suatu proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap
dan perilaku yang berlaku dalam masyarakat. Proses dimana seseorang
dipengaruhi oleh lingkungan yang terpimpin khususnya di dalam lingkungan
sekolah sehingga dapat mencapai kecakapan sosial dan dapat mengembangkan
kepribadiannya.” - Ensiklopedi Pendidikan
Indonesia : “Pendidikan sebagai suatu proses membimbing manusia atau anak
didik dari kegelapan, ketidaktahuan, kebodohan, dan kecerdasan
pengetahuan.” - UU Sisdiknas No. 20 Tahun
2003 : “Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian yang baik,
pengendalian diri, berakhlak mulia, kecerdasan, dan ketrampilan yang
diperlukan oleh dirinya dan masyarakat.”
Pentingnya Pendidikan Menurut Para Ahli Dalam Bernegara
- Prof. Dr. Imam Barnadib : “Pendidikan
adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan
yang lebih baik.” - Aristoteles : “Pendidikan
adalah salah satu fungsi dari suatu negara, dan dilakukan, terutama
setidaknya, untuk tujuan negara itu sendiri. Negara adalah institusi sosial
tertinggi yang mengamankan tujuan tertinggi atau kebahagiaan manusia. Pendidikan
adalah bekal untuk beberapa aktivitas/pekerjaan yang layak. Pendidikan semestinya
dipandu oleh undang-undang untuk membuatnya sesuai (koresponden) dengan
hasil analisis psikologis, dan mengikuti perkembangan secara bertahap,
baik secara fisik (lahiriah) maupun mental (batiniah/jiwa).” - Socrates : “Pendidikan
adalah suatu sarana yang digunakan untuk mencari kebenaran, sedangkan
metodenya adalah dialektika.” - Confucius : “Pendidikan
melahirkan keyakinan diri, keyakinan diri melahirkan harapan, dan harapan
melahirkan perdamaian.” - Paulo Freire : “Pendidikan
ialah usaha untuk mengembalikan fungsi Pendidikan sebagai alat yang
membebaskan manusia dari berbagai bentuk penindasan dan ketertindasan.
Pendidikan haruslah berorientasi kepada pengenalan realitas diri manusia
dan dirinya sendiri.” - Albert Einstein : “Pendidikan
ialah sesuatu yang tersisa setelah seseorang melupakan apa yang dia
pelajari di sekolah.”
Pentingnya Pendidikan Menurut Para Ahli untuk Membentuk Akhlak
Mulia
- Imam Al Ghazali : “Pendidikan
merupakan suatu proses memanusiakan manusia sejak masa kejadiannya sampai
akhir hayatnya melalui berbagai ilmu pengetahuan yang disampaikan dalam
bentuk pengajaran secara bertahap, dimana proses pengajaran itu menjadi
tanggung jawab orang tua dan masyarakat menuju pendekatan diri kepada
Allah sehingga menjadi manusia sempurna.” - Ibnu Sina : “Pendidikan
adalah proses untuk membentuk perkembangan anak dan membiasakan kebiasaan yang
baik dan sifat-sifat yang baik menjadi factor utama guna mencapai kebahagiaan
anak. Oleh karena itu, orang yang ditiru hendaklah menjadi pemimpin yang
baik, contoh yang bagus dan berakhlak hingga tidak meninggalkan kesan
buruk dalam jiwa anak yang menirunya.”
Apakah kamu sepakat dengan arti pentingnya pendidikan menurut para ahli yang dirangkum di atas?
Jadi sudah yakin nih bahwa Pendidikan itu penting
sekali bagi kehidupan manusia atau masih mau mengandalkan keberuntungan tanpa
usaha?
Pentingnya Pendidikan menurut para ahli di atas semoga bisa
membuka wawasan lebih luas dalam memandang sesuatu, terutama sekolah, kenapa
harus sekolah? Kenapa harus lulus? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang
berkaitan dengan Pendidikan.
Referensi :