Perjuangan Oprah Winfrey tidak lah semulus yang kita bayangkan sehingga dia begitu saja terkenal sebagai pembawa acara program Oprah Winfrey Show. Banyak yang dia lewati semasa hidupnya, yang tentunya membentuk dirinya saat ini.
Tidak semua perjalanan hidup manusia itu sempurna. Malahan banyak orang sukses lahir dari ketidaksempurnaannya. Karena hal itulah yang mendorong perjuangan Oprah Winfrey untuk sukses dan berhasil dalam hidupnya. Bukan ketenaran dan kekayaan yang dia kejar, tetapi bagaimana dia bisa menjadi manusia yang berguna bagi orang-orang di sekitarnya.
Masa Kecil Oprah Winfrey
Pemilik nama lengkap Oprah Gail Winfrey ini lahir di Konciusko, Mississipi pada tanggal 29 Januari 1954. Oprah lahir di luar pernikahan kedua orang tuanya, yaitu Vernita dan Vernon Winfrey. Meski keduanya memutuskan untuk menikah, tetapi pernikahan itu tidak bertahan lama.
Akhirnya setelah bercerai, ibunya menitipkan Oprah kepada neneknya yang bernama Hattie Mae. Dibawah pengasuhan neneknya yang tegas membuat Oprah yang berusia 3 tahun sudah bisa membacakan puisi dan ayat-ayat Alkitab di gereja lokal.
Namun pada saat usia Oprah menginjak 6 tahun, ibunya mengajaknya tinggal bersama karena dia mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di Milwaukee. Di sana Oprah tinggal di sebuah kamar kecil bersama dua orang saudara tiri ibunya, laki-laki dan perempuan.
Oprah kecil tumbuh tidak terurus karena ibunya sibuk bekerja. Sehingga dia sering kabur keluar rumah untuk bermain. Namun pada saat usianya 9 tahun, dia menghadapi pelecehan seksual dari saudara tiri ibunya yang berusia 19 tahun. Oprah tidak memberitahu ibunya hingga dia hamil di usia 14 tahun dan melahirkan bayi prematur. Namun bayi itu tidak terselamatkan setelah dilahirkan.
Kemudian Oprah dititipkan kepada ayahnya karena ibunya merasa sudah tidak sanggup lagi mengasuh Oprah. Ayah Oprah bekerja sebagai tukang cukur dan pengusaha. Dia mendidik Oprah dengan ketegasan dan kedisiplinan karena latar belakang keluarganya dari militer.
Pada awalnya Oprah merasa kesulitan beradaptasi karena dia terbiasa hidup bebas. Namun lama-kelamaan dia pun menyadari bahwa apa yang ayahnya lakukan karena dia menyayangi Oprah.
Akhirnya dia berjanji untuk berubah dan membuktikan kepada ayahnya bahwa dia menjadi anak yang membanggakan.
Pendidikan dan Karier Oprah Winfrey
Oprah berhasil mendapatkan banyak prestasi di sekolah dan mendapatkan beasiswa penuh untuk lanjut pendidikan di Tennesse State University dan mengambil jurusan komunikasi pidato dan seni pertunjukan.
Perjuangan Oprah Winfrey memang tak sia-sia. Pada usia 16 tahun, Oprah ditunjuk sebagai pembicara di sebuah gereja. Pada usia 17 tahun, Oprah memenangkan kontes kecantikan Miss Black Tennesse dan ditawari pekerjaan On-Air di WVOL dengan gaji 100$ seminggu.
Di usianya 19 tahun, Oprah bekerja di sebuah stasiun televisi lokal di Nashville sebagai pembawa berita dan jurnalis. Tahun 1976 Oprah pindah ke Baltimore, Maryland untuk memulai debut talkshow TVnya dalam acara People Are Tasking. Acara ini dalam waktu sebulan berhasil meraih rating pertama. Acara inilah yang kemudian diubah menjadi The Oprah Winfrey Show yang disiarkan secara nasional mulai tahun 1986.
Fakta Kesuksesan Oprah Winfrey
Kepandaian Oprah memandu acaranya dan membawa penonton larut dalam setiap cerita bintang tamu acaranya membuatnya terkenal. Bahkan dia sempat membintangi beberapa peran dalam film.
Oprah juga aktif dalam menulis buku yang sangat laris di pasaran. Motivasi perjuangan Oprah Winfrey dia tuangkan dalam setiap bukunya dan berhasil memberikan inspirasi bagi para pembacanya.
Perjuangan Oprah Winfrey pun dia wujudkan dalam kampanye Oprah Bill untuk mengumpulkan database penganiayaan terhadap anak. Dia melakukan ini karena dorongan pengalaman pribadinya yang mengalami pelecehan seksual pada saat berusia dini.
Atas semua yang dia lakukan, Oprah dinobatkan sebagai 100 orang berpengaruh di Abad 21 versi majalah Time. Dan pada tahun 1998 Oprah menerima Life Time Achievement Award dari National Academy of Television Arts and Science.
Kisah perjuangan Oprah Winfrey menunjukkan pada kita bahwa selalu ada kesempatan untuk menjadi lebih baik dari setiap kesalahan yang dilakukan. Tidak seharusnya kesalahan membuat orang terpuruk dan melabeli dirinya buruk selama hidupnya.
Belajar dari setiap kesalahan menjadi perjuangan Oprah Winfrey untuk bangkit dan mengubah hidupnya.