Desain interior tak lagi menjadi
profesi yang langka setelah banyak keindahan bangunan-bangunan berupa hunian
dan perkantoran, khususnya di kota-kota besar.
Keunggulan bangunan-bangunan
tersebut terletak pada kepiawaian para desainer interior. Tidak heran jika saat
ini pekerjaan menjadi desainer interior menjadi tambang emas di era new normal.
Lantas bagaimana studi yang
semestinya Anda tempuh untuk selanjutnya bisa menekuni bidang seni ini? Tidak
perlu khawatir, karena di Indonesia sudah cukup banyak universitas yang ada
jurusan Desain Interior. Selain itu, Anda juga bisa memilih melanjutkan studi
ke luar negeri untuk memperkaya ilmu Anda.
Berikut ini akan saya
informasikan beberapa kampus terbaik di Indonesia dan luar negeri, yaitu kampus yang ada jurusan Desain Interior dengan akreditasi yang cukup baik.
Universitas yang Ada Jurusan Desain Interior Terbaik di Indonesia
·
Institut Teknologi Bandung
·
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
·
Universitas Sebelas Maret
·
Universitas Bina Nusantara
·
Institut Seni Indonesia Denpasar
·
Universitas Telkom
·
Universitas Kristen Petra
·
Universitas Komputer Indonesia
·
Universitas Kristen Maranatha
·
LaSalle College Jakarta
·
Universitas Indonesia
·
Sekolah Tinggi Desain InterStudi
·
Universitas Trisakti
·
Institut Teknologi Sepuluh November
(ITS)
·
Institut Teknologi Nasional
·
Universitas Mercu Buana
·
Binus University
·
LaSalle College Surabaya
·
Institut Seni Indonesia Surakarta
·
Universitas Gunadarma
Universitas yang Ada Jurusan Desain Interior Terbaik di Dunia
·
Converse College
·
Akademi Desain Florence
·
Salem College
·
Sekolah Desain Interior, London
·
Universitas Marywood
·
Sekolah Tinggi Seni dan Desain Savannah
·
Universitas Auburn
·
Pratt Institute
·
Universitas Taylor
·
Sekolah Tinggi Seni & Desain Visual
·
Sekolah Desain Interior New York
·
Sekolah Desain Rhode Island
·
Universitas Purdue
·
Sekolah Seni Chelsea
·
Stanford University
Universitas yang Ada Jurusan Desain Interior : Info Perkuliahan
dan Prospek Kerja
Desain interior dapat didefinisikan sebagai proses
peningkatan atau pembesaran keindahan dan penataan tempat tertentu. Pada
dasarnya, organisasi ini terjadi di ruang tertentu menggunakan beragam desain
dan barang-barang indah.
Bertahun-tahun lalu, dekorasi interior adalah bagian dari
deskripsi pekerjaan arsitek. Pusat dekorasi interior terletak pada pahatan,
bingkai, dan tulisan terukir.
Hari ini, ceritanya telah berubah karena banyak inovasi
telah diperkenalkan untuk meningkatkan pilihan yang tersedia.
Jurusan Desain Interior Berbeda Dengan Jurusan Arsitektur
Jangan mentang-mentang melekat kata desain dan interior di
jurusan ini lalu diidentikkan dengan arsitektur, tidak demikian maksudnya.
Jurusan Desain Interior tidak sama dengan dengan Jurusan Arsitektur, perbedaannya
terletak pada beberapa hal walaupun sama-sama mengkaji tentang rancangan atau
desain.
Jurusan Desain Interior mempelajari perancangan dan
perencanaan tata ruang dalam bangunan yang tidak terlepas dari unsur estetika,
fungsi, dan kenyamanan bagi pemilik atau pengguna ruangan tersebut. Sedangkan
Jurusan Arsitektur mempelajari desain, konstruksi, dengan mempertimbangkan
fungsi struktur dan estetika bangunan secara menyeluruh.
Jadi cukup jelas ya perbedaan kedua jurusan tersebut.
Meskipun sama-sama memperhatikan unsur estetika tapi objeknya berbeda yakni
Jurusan Arsitektur mengkaji rancangan keseluruhan bangunan sedangkan desain
interior mengkaji optimalisasi pemanfaatan ruangan.
Jenis-jenis Desain Interior
Hunian: Ini pada dasarnya
adalah desain yang digunakan di apartemen perumahan / tempat tinggal pribadi.
Intinya, desain ini memotong gaya dan pola yang berbeda karena selera
masing-masing berbeda. Desainer akan menghadapi tantangan besar ketika datang
ke manajemen ruang.
Komersial: Ini adalah desain
yang dieksekusi di banyak area. Ini termasuk; Organisasi
perusahaan, Institusi Pendidikan, Ruang olahraga, Rumah Sakit, Restoran dll.
Menariknya, banyak desainer menghadapi tantangan yang
lebih besar di sini karena desain ini harus sesuai dengan selera banyak orang.
Jenjang Studi Jurusan Desain Interior
Anda dapat mengejar desain interior sebagai bidang studi
di bawah beragam program. Pada dasarnya, program-program ini dibagi menjadi :
- Associate Degree
Program gelar associate adalah program pendidikan pasca sekolah
menengah. Intinya, ini adalah dua tahun pertama Anda dalam program sarjana.
Siswa desain interior mengejar gelar associate perlu menyelesaikan
60-64 jam studi. Selain itu, mereka harus memiliki CGPA minimum 3.0.
Menariknya, Anda mendapatkan kualifikasi untuk bekerja sebagai
asisten desain setelah Anda menyelesaikan gelar ini. Tetapi Anda harus memiliki
gelar sarjana untuk memenuhi posisi entry-level.
- Sarjana
Gelar sarjana akan memberi Anda keterampilan teknis yang
diperlukan yang digunakan dalam mendesain. Lebih dari itu, Anda bisa belajar
tentang keterampilan bisnis.
Anda bisa membuat kode, memahami teori desain serta teknik
komunikasi di bawah program sarjana.
- Gelar Master
Lucunya, individu yang bukan desainer dapat memasuki bidang ini
melalui program ini.
Pada dasarnya, siswa dapat menulis proyek di area desain tertentu.
Mereka dapat berspesialisasi dalam bidang desain yang mereka minati.
- Doktor
Anda siap memberi kuliah desain interior pada level ini. Selain
itu, Anda bisa melakukan penelitian desain dan mempelajari banyak literatur.
Secara meyakinkan, Anda dapat kuliah desain interior di
Universitas atau bekerja di Kementerian.
- Program sertifikat
Penting untuk dicatat itu program sertifikat memiliki beragam
persyaratan. Namun, setidaknya Anda harus memiliki ijazah sekolah menengah atau
sarjana.
Akhirnya, banyak dari program-program ini memiliki dua tahun
kursus di samping 60 jam kelas.
Prospek Kerja Lulusan Jurusan Desain Interior
Kalau ngomongin prospek kerja jurusan yang satu ini ada
banyak banget alias cukup luas lingkup kerjanya. Lulusannya nggak cuma jadi
seorang desainer interior atau konsultan properti. Kalau mau bergabung dengan
perusahaan, lulusan jurusan ini bisa mengisi posisi teknisi interior atau
pengawas konstruksi. Kalau mau join di BUMN juga bisa banget, ada banyak BUMN
yang berfokus pada jasa konstruksi, sebut saja PT. Wijaya Karya (Persero), PT.
Adhi Karya (Persero), dan lain-lain.
Nah, kalau ingin buka usaha sendiri, Anda bisa mulai dari
yang kecil atau menengah dengan membuka toko material yang khusus menyediakan
kebutuhan interior. Berhubung Anda paham mengenai bahan dan spesifikasi yang
dibutuhkan dalam setiap proyek pengerjaan konstruksi interior, kalau memang ada
kemampuan untuk membuka bisnis yang lebih besar, Anda cocok untuk menjalani
bisnis di bidang properti.
Peluang menjadi abdi negara atau PNS juga terbuka bagi
lulusan jurusan ini. Beberapa kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum
dan Kementerian Perindustrian memberikan peluang bagi lulusan Jurusan Desainer
Interior.
Desainer Interior ?
Desainer interior adalah individu yang terlatih yang
melakukan fungsi meningkatkan keindahan dan sifat lingkungan. Selain itu,
mereka meningkatkan lingkungan menggunakan metode yang berbeda tanpa merusak
elemen alaminya.
Desainer interior bekerja di lingkungan yang beragam mulai
dari museum, kantor perusahaan, sekolah hingga apartemen hunian.
Demikian beberapa informasi
mengenai apa itu Jurusan Desain Interior, prospek pekerjaan, dan universitas
yang ada jurusan Desain Interior di Indonesia dan luar negeri. Menurut saya
profesi sebagai desainer interior kedepannya akan semakin luas seiring dengan semakin
bertambahnya penduduk yang pastinya tidak hanya tertarik tetapi membutuhkan property.
Bertambahnya kebutuhan akan
property ini tidak akan sama dengan menurunnya ketersediaan lahan untuk membangun
property itu sendiri. Pastinya dibutuhkan penataan ruangan yang baik dan indah
untuk memberikan nilai estetika sebuah desain interior.
Jadi jangan ragu jika saat ini
Anda sangat berminat terhadap hobi mendesain ruangan, karena siapa tahu hobi
Anda tersebut kelak menjadi profesi yang mendatangkan banyak uang.